Inovasi Kemudahan Layanan

Senin, 29 Desember 2014 - 12:22 WIB
Inovasi Kemudahan Layanan
Inovasi Kemudahan Layanan
A A A
Industri perbankan di dalam negeri terus bergeliat. Setiap bank beradu strategi pemasaran demi menarik nasabah lebih besar lagi.

Di era kekinian saat ini, setiap perbankan berupaya keras untuk selalu terdepan mengaplikasikan berbagai kecanggihan teknologi informasi demi unggul dalam kompetisi.

Melalui pelayanan bank yang selalu terhubung dengan teknologi informasi, berarti pelanggan akan semakin dimudahkan.

Ketika konsumen ingin mentransfer ke rekening lain, bayar tagihan listrik atau bahkan memberikan gaji karyawan, mereka tak perlu repot-repot mendatangi kantor-kantor cabang bank tertentu. Kini, nasabah yang ingin bertransaksi bisa melakukannya di mana saja, dengan cukup membuka gadget dan menekan (meng-klik) aplikasi bank tertentu.

Transformasi cara bertransaksi layanan perbankan ini sudah direalisasikan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu layanan BCA yang memanjakan nasabahnya adalah program KlikBCA Bisnis. KlikBCA Bisnis adalah solusi bagi para pebisnis atau masyarakat perkotaan yang tak memiliki cukup waktu untuk melakukan transaksi bisnis ke kantor cabang BCA.

Belum lagi tidak sedikit kota-kota besar yang selalu berhadapan dengan kemacetan. Karena itu, seorang pengusaha atau pebisnis, tentu memerlukan kemudahan dalam hal finansial. Dengan KlikBCA Bisnis, seluruh kebutuhan transaksi finansial dan non finansial akan semakin mudah melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet selama 7x24 jam dalam seminggu.

Selain mudah, aman, dan efisien dalam segi waktu, dengan KlikBCA Bisnis seseorang bisa mendapatkan keuntungan dan kemudahan berlimpah. Mulai dari solusi transfer ke banyak suplier, pembayaran gaji, membantu pengelolaan operasional bisnis nasabah perusahaan, dan melakukan transaksi valas ke rekening bank lain.

Selain tentunya dengan mudah seseorang bisa melihat informasi rekening serta melakukan pembayaran tagihan. Dengan berbagai layanan yang memudahkan ini, tak salah bila KORAN SINDO memberikan penghargaan kepada BCA sebagai salah satu dari 50 perusahaan paling berpengaruh.

Perbankan ini mendapatkan skor tinggi pada tiga aspek, yaitu people (kepemimpinan, ketahanan, dan pengembangan), customer (ekuitas merek, kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan market share), serta public (melibatkanindustrilain, negara, dan lingkungan untuk inovasi dan social coorporate responsibility).

Selain memberikan kemudahan pelanggan dengan inovasi layanan KlikBCA Bisnis, perbankan ini juga punya inovasi lain yang juga memanjakan nasabah, yaitu membuat gerai digital MyBCA. Melalui gerai digital MyBCA, nasabah dan masyarakat dapat menikmati layanan perbankan elektronik. MyBCA memberikan fleksibelitas waktu bagi nasabah. Gerai digital tersebut hadir dengan tagline, “My Bank My Way”.

Kepala Divisi Strategi & Pengembangan Operasi Layanan BCA, Lilik Winarni Soedarso menjelaskan, MyBCA merupakan pengembangan fitur dan solusi perbankan dari layanan Elektronic Banking Center (EBC) BCA. “Tentunya inovasi ini sangat bermanfaat bagi konsumen. Melalui gerai digital MyBCA, BCA bermaksud meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah maupun masyarakat,” tutur Lilik, di depan awak media usai mengunjungi salah satu gerai digital MyBCA, tepatnya di mal Gandaria City, Jakarta.

Dia menambahkan, layanan gerai digital MyBCA, sengaja didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di kota besar, yaitu mereka yang super sibuk dan kalangan urban. Di mana pada umumnya, free time-nya biasa dipergunakan untuk kegiatan sosialisasi, seperti hangout dan jalanjalan dengan keluarga di mal.

Diharapkan, keberadaan MyBCA di mal dapat memenuhi perkembangan kebutuhan nasabah tersebut. “Layanan myBCA dirancang khusus dengan konsep memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan kegiatan perbankan nasabah khususnya mereka yang sibuk dan tinggal di kota besar,” ungkap Lilik.

Dengan berbagai layanan yang memudahkan pelanggan tersebut, tak mengherankanbilapada kuartalIII/2014 lalu BCA membukukan laba bersih sebesar Rp12,2 triliun atau meningkat 17,7% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp10,4 triliun. Sementara itu, total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya pada kuartal III/2014 tumbuh 22,9% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp30,1 triliun.

Corporate Secretary BCA Inge Setiawati mengungkapkan, perseroan meraih pendapatan bunga bersih sebesar Rp24,5 triliun. Adapun hingga September 2014, margin bunga bersih (NIM) mengalami kenaikan sebesar 50 bps menjadi 6,5%. Sementara Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, kompetitor sudah menaikkan suku bunga kredit sejak 2013.

“Volume kredit 2013 masih besar. Setahu saya, kita bisa tumbuh 25% dalam setahun. Otomatis, kredit yang disalurkan Juni-September berdampak tahun ini. Secara umum, NIM akan bergerak naik,” ujar Jahja saat Paparan Kinerja BCA di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/10).

Terus Dukung Pendidikan Nasional

Biaya pendidikan yang terus melangit mendorong sejumlah pihak swasta untuk menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) ke sektor pendidikan. Hal ini dirasa penting agar semakin bermunculan generasi bangsa yang cerdas dan punya karya besar bagi kemajuan negara.

Dengan latarbelakang ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) secara konsisten memberikan dana CSR-nya untuk kemajuan pendidikan nasional. Pada tahun ini saja, perusahaan tersebut menyalurkan dana secara nasional sebesar Rp4,1 miliar untuk program Beasiswa Bakti BCA.

Dana ini diberikan kepada para mahasiswa berprestasi di sejumlah kampus ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surbaya (ITS), namun mereka tak punya cukup finasial untuk membiayai kuliahnya.

Karena itu, BCA hadir untuk menyelesaikan problem tersebut. Pada awal Oktober lalu, misalnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) VIII BCA Eva Sumampouw menyerahkan dana Beasiswa Bakti BCA kepada Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi. Acara penyerahan beasiswa ini dilakukan di BCA Kantor Wilayah (Kanwil) VIII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Eva menjelaskan, program Beasiswa Bakti BCA ini telah dimulai sejak 1999.

Program ini merupakan perwujudan komitmen BCA untuk secara nyata mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia. “Kami memang secara khusus memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan karena kami percaya bahwa para mahasiswa berprestasi yang merupakan calon pemimpin masa depaninimemilikipotensiyangharuskita dukung pengembangannya,” kata Eva.

Selain memberikan bantuan pendidikan kepada 16 perguruan tinggi, BCA juga memiliki program pendidikan lain yaitu pengembangan Program Pendidikan Akuntansi (PPA).

Program Pendidikan Akuntansi BCA (PPA BCA) setara S1 non gelar yang diselenggarakan BCA merupakan salah satu program CSR perusahaan. PPA BCA dirancang khusus untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang akuntansi.

Program ini telah berjalan sejak tahun 1996, bahkan program ini telah meluluskan 33 angkatan dengan jumlah peserta 1.226 orang dan telah menghasilkan 783 oranglulusan, dimana770 orang diantaranya telah diterima untuk bekerja di BCA.

Nafi’ muthohirin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)