Jadikan Natal Momentum Akhiri Konflik

Minggu, 28 Desember 2014 - 13:29 WIB
Jadikan Natal Momentum Akhiri Konflik
Jadikan Natal Momentum Akhiri Konflik
A A A
JAYAPURA - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk bersatu membangun Papua yang damai dan sejahtera. ”Kita akhiri konflik jangan ada lagi kekarasan, marilah kita bersatu, yang masih di gunung mari kita bersatu membangun Papua tanah yang damai.

Dengan cara itulah Natal membawa kabar baik,” kata Presiden dalam pesannya di puncak perayaan Natal Nasional 2014 di Jayapura, Papua, tadi malam. Presiden menghadiri puncak perayaan Natal nasional didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Tampak hadir diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Edhy Tedjopurdjianto,.

Ribuan warga Papua memenuhi tribun-tribun stadion. Sementara lampu warna-warni menghiasi, tiang-tiang lampu sorot stadion menjadikan semarak natal terasa di bumi Cenderawasih. Jokowi juga secara khusus menyampaikan rasa penyesalan dan dukacita terkait kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa di Painai beberapa waktu lalu. Jokowi berharap kekerasan itu bisa menjadi konflik terakhir di tanah Papua.

Setelah sebelumnya mendengar keluh kesah langsung dari warga, Jokowi menegaskan bahwa saat ini warga Papua bukan hanya butuh layanan kesehatan, pendidikan serta pembangunan infrastruktur. ”Tapi Papua juga butuh didengar dan diajak bicara,” tegas Jokowi yang disambut tepuk tangan.

”Kita ingin semua akhiri konflik. Mari kita bersatu membangun Papua yang Damai. Karena dengan cara itu, Natal akan membawa kabar baik bagi kita semua,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Jokowi bercerita kalau dia juga sempat diminta oleh ibu-ibu untuk merayakan tahun baru di Papua. Terkait hal itu Jokowi pun tanpa ragu menyanggupinya.

”Tahun baru depan (2016) saya akan ke Papua,” kata Jokowi berjanji. Jokowi menghadiri perayaan Natal tersebut bersama Ibu Negara Iriana, dua anaknya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep serta Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Ribuan masyarakat juga antusias mengikuti perayaan Natal nasional itu.

Ketua Panitia Natal Nasional 2017 yang juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan tema natal tahun ini adalah berjumpa dengan Allah dalam keluarga. Yohana mengatakan keluarga menjadi fondasi penting dalam kehidupan beragama.

Masih banyak masalah dalam keluarga seperti kemiskinan, pendidikan, narkoba yang membuat terjadinya tindak kekerasan dan menjauhi jalan Tuhan. Sementara Uskup Jayapura Mgr Leo Labaladjar dalam pesan natalnya menyampaikan agar pembangunan kesejahteraan tidak hanya menggelontorkan dana bagi kaum papa, namun juga membangun manusianya.

Ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6731 seconds (0.1#10.140)