Banjir Malaysia Terbesar dalam 30 Tahun

Sabtu, 27 Desember 2014 - 16:05 WIB
Banjir Malaysia Terbesar...
Banjir Malaysia Terbesar dalam 30 Tahun
A A A
KUALALUMPUR - Banjir yang terjadi di Malaysia terus meluas. Banjir tahun ini tercatat sebagai yang terbesar dalam 30 tahun terakhir. Setelah sebelumnya menggenangi sejumlah wilayah di lima negara bagian, banjir juga merambah negara bagian Johor dan Kedah.

Di Johor, sedikitnya 201 orang dievakuasi ke empat pusat bantuanbanjirdiKluang, sementara 13 orang lainnya mengungsi di Kota Muar, Johor Bahru. Hujan deras yang terjadi di Kampung Plentong Baru, Johor Bahru pada Kamis (25/12) malam menyebabkan genangan air mencapai 3,6 meter.

Sebelumnya banjir sudah menggenangi lima negara bagian, yakni Kelantan, Terengganu, Pahang, Perlis, dan Perak. Hingga kemarin tercatat jumlah warga yang mengungsi di lima wilayah tersebut sudah mencapai 103.649 orang. Selain itu, tiga orang dilaporkan tewas akibat banjir di Kelantan dan empat korban tewas lainnya di Terengganu.

Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, negaranya memang selalu dilanda banjir setiap tahun, namun banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir. Kendati begitu, pihaknya belum menetapkan status darurat. “Kalau ada kerusakan listrik total atau pasokan air, atau jika jumlah pengungsi meningkat menjadi lebih dari ratusan ribu, kita baru akan mengumumkan keadaan darurat,” tutur Yassin, dikutip India Times.

Departemen Meteorologi Malaysia memperingatkan hujan lebat masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, warga diimbau untuk bersiap menghadapi banjir. Petugas senior Departemen Meteorologi Malaysia Mohd Hisham Mohd Anip memperkirakan wilayah barat masih akan diguyur hujan.

Masyarakat yang tinggal di dataran rendah diminta bersiap-siap menyelamatkan barang dan melakukan evakuasi. Departemen Pemadam Kebakaran juga melaporkan dua wilayah di Klang, Selangor dilanda banjir bandang setinggi 50 cm. Beberapa sekolah di Kelantan juga terpaksa diliburkan sampai kondisi kembali normal. Universitas Sains Malaysia (USM) di Kampus Kubang Kerian juga terpaksa menunda ujian akhir sekolah (UAS) yang awalnya akan digelar Minggu (28/12) ini.

Wakil Rektor Prof Datuk Dr Omar Osman mengatakan, UAS itu akan diikuti 1.300 mahasiswa pascasarjana. Sementara itu, PM Malaysia Nazib Razak terpaksa memangkas masa liburannya di Hawaii, Amerika Serikat (AS), setelah menuai kritik karena dia terlihat asyik bermain golf dengan Presiden AS Barack Obama di tengah kondisi negaranya yang dilanda bencana besar.

Menurut juru bicara (jubir) PM Malaysia, Razak akan tiba di Malaysia hari ini. “Bapak Perdana Menteri memutuskan untuk pulang dari AS dan akan tiba di Kelantan besok (hari ini). Beliau ingin melihat langsung situasi di Malaysia. Selama ini, beliau sudah menerima informasi terkini mengenai situasi banjir di Tanah Air,” ujarnya, dikutip New Straits Times.

Selain itu, kata jubir PM Malaysia, Razak juga sudah berkomunikasi langsung dengan Wakil PM Muhyiddin Yassin selama dirinya berlibur di Hawaii. Dia memerintahkan Yassin menurunkan personel Komite Bantuan, Manajemen Bencana Nasional, dan Badan Keamanan Nasional untuk membantu korban banjir. Dia juga mengungkapkan duka terhadap semua korban banjir dan korban tewas.

“Saya turut berduka terhadap semua korban dalam musibah ini. Badan Keamanan Nasional, Manajemen Bencana Nasional, dan Komite Bantuan melakukan apa pun dalam membantu korban banjir. Namun, saya juga ingin melihat situasi di Malaysia dengan mata saya sendiri,” kata Razak, dilansir USA Today.

Sementara itu, pemerintah dan Lembaga Islam Malaysia terpaksa mengirimkan bantuan makanan, air mineral, dan obat-obatan dengan menggunakan perahu boat , helikopter, dan pesawat terhadap korban banjir yang berada di wilayah yang terisolasi. Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Seri Shahidan Kassim mengatakan, dengan dukungan berbagai pihak, semua korban banjir telah mendapatkan bantuan, termasuk di wilayah terpencil. Pemerintah menjamin pasokan makanan memadai dan kualitasnya terjamin.

Muh shamil
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0559 seconds (0.1#10.140)