Rayakan Natal dalam Nuansa Prihatin

Jum'at, 26 Desember 2014 - 13:25 WIB
Rayakan Natal dalam...
Rayakan Natal dalam Nuansa Prihatin
A A A
KARO - Para korban bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia tetap merayakan Natal kendati dalam kondisi tak seberuntung umat Kristen di daerah lain. Para pengungsikorbanerupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, misalnya, masih bisa merayakan Natal walaupun di pos pengungsian.

Perayaan Natal sangat sederhana tak hanya kali ini. Pada tahun lalu, pengungsi Sinabung juga melakukan hal serupa. Selain di pos pengungsian, warga Karo juga merayakan di posko utama pendapa bupati dan juga di gereja. “Masyarakat Karo memiliki tradisi yang kuat merayakan perayaan-perayaan apapun juga termasuk Natalan. Banyak bingkisan yang diterima pengungsi dari gereja maupun bantuan dari pihak luar,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kemarin.

Di Bandung, jemaat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat PNIEL Yudha Wyoghra 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, tetap merayakan Natal 2014 di dalam tempat peribadatan itu meski tergenang banjir setinggi 20 cm, Kamis (25/12). Meski dengan kaki terendam, jemaat gereja itu mengikuti prosesi Misa Natal secara khidmat. Beberapa di antaranya tidak kuasa menahan haru karena harus merayakan hari besar itu dalam kondisi gereja yang terendam banjir.

“Meski kondisi kena banjir seperti ini saya harus ikut misa di sini. Hati saya terharu baru kali ini gereja kena banjir pada Natal, tapi kami tetap khidmat mengikutinya,” kata Lucia, salah seorang jemaat gereja itu. Menurut dia, kondisi itu justru menjadi fenomena tersendiri dan membuatnya semakin memaknai Natal.

Okezone/Ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)