Ribuan Kendaraan Terus Sesaki Puncak

Kamis, 25 Desember 2014 - 13:12 WIB
Ribuan Kendaraan Terus...
Ribuan Kendaraan Terus Sesaki Puncak
A A A
BOGOR - Ribuan kendaraan dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) terus memadati jalur Puncak, Bogor. Mereka berniat menghabiskan liburan Natal dan merayakan Tahun Baru ke beberapa objek wisata di kawasan Puncak.

Akibat membeludaknya volume kendaraan kemarin, antrean yang didominasi mobil pribadi dan bus pariwisata mencapai 15 kilometer mulai gerbang tol Ciawi hingga simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor. Kendaraan nyaris tak bergerak hingga lebih dari satu jam.

Praktis kebijakan sistem satu arah (one way ) yang biasa diberlakukan saat libur weekend maupun long weekend dijadikan solusi jitu. Sebanyak 450 personel gabungan kepolisian dan TNI dikerahkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Selarong, Megamendung, Cimory, Pasar Cisarua, Taman Wisata Matahari, TSI, dan Riung Gunung.

Sebelumnya, Senin (22/12) yang bertepatan dengan HUT klub angkot se-Jabodetabek menyebabkan kemacetan parah hingga mengunci (kendaraan tak bergerak) selama lebih dari enam jam. Kondisi tersebut banyak dikeluhkan masyarakat Ciawi, Megamendung, dan Cisarua yang sehari-harinya beraktivitas tanpa mengalami kemacetan.

“Sepertinya petugas tidak mengantisipasi kalau jalur Puncak dua minggu sebelum libur Tahun Baru selalu padat. Ditambah lagi ada arak-arakan angkot, kemacetan di Puncak makin parah,” ujar Rizki Maulana, 35, warga Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kota Bogor. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengaku pihaknya tidak siap mengantisipasi kemacetan parah saat klub angkot merayakan ulang tahun di Puncak.

“Jadi ketika mereka konvoi, personel yang disiagakan adalah personel reguler yang biasa standby di titiktitik kemacetan. Kalau tahu mereka akan merayakan ulang tahun di Puncak tentunya kita tambah personel, ini tidak ada pemberitahuan sama sekali,” terangnya. Di Banten, hunian hotel di wilayah Pantai Anyer, Kabupaten Serang sudah mencapai 90% lebihpada liburanNataldanTahun Baru ini.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Hardomo mengatakan, calon penghuni hotel banyak yang sudah mem-booking .“Sayakira adajuga hotel yang telah terisi penuh. Untuk lebih menarik minat pengunjung, kami menggelar banyak event,” ujarnya.

Untuk event digelar di masing- masing hotel, tidak ada event bersama. “Ada yang menyelenggarakan kesenian tradisional, ada yang mendatangkan artis dari Jakarta dan acara lainnya,” katanya. Hardomo yang juga menjabat general manager Hotel Pisita Anyer ini menuturkan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kepolisian untuk mengantisipasi berbagai macam kejadian yang tidak diinginkan saat pergantian tahun.

“Kami juga minta agar penerangan jalan umum diperbaiki karena banyak yang padam,” ucapnya. Koordinasi tersebut sangat penting supaya setiap instansi bisa melakukan pengawasan sesuai tugas pokoknya. Misalnya Dinas Perhubungan dan kepolisian yang mengatur alur jalan sekaligus mengurai kemacetan. Soal infrastruktur jalan menurut dia belum sepenuhnya menunjang baik jalan utama maupun alternatif.

“Jalan utama masih banyak yang rusak dan minimal harus dilakukan pengecoran ulang,” ujarnya. Untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru, Polda Banten menggelar Operasi Lilin 2014 yang dilaksanakan selama 10 hari, yakni 24 Desember hingga 2 Januari 2015. Sebanyak 80.560 personel Polri, 19.581 personel TNI, serta 65.195 personel dari instansi terkait lainnya dikerahkan untuk memantau 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan.

Haryudi/Teguh mahardika
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)