Menteri Susi Ancam Ledakkan Kapal Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan hari ini adalah hari terakhir bagi kapal Vietnam berlayar di perairan Indonesia.
"Tanggal 25 (Desember) besok berarti untuk Vietnam pun sudah selesai. Tidak ada lagi (kapal Vietnam) di perairan kita," ujar Susi dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2014).
Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Vietnam meminta perlindungan Pemerintah Indonesia atas 1.928 kapal berbendara Vietnam di wilayah Natuna.
Susi menegaskan jika Pemerintah Vietnam melanggar kesepakatan maka Indonesia akan kembali meledakkan kapal ikan milik Vietnam yang masih berada di perairan Indonesia. (Baca: Wow Susi Tenggelamkan Tiga Kapal Vietnam)
"Vietnam negara kecil saja begitu banyak (kapal). Bukan kapal kecil ya, kapal kecil 70 gross ton (GT). Kapal kita paling besar 70 GT. Jadi jangan anggap itu sampan," tegasnya.
Dia menilai tindakan tegas Pemerintah Indonesia dapat memberikan pelajaran terhadap negara lain untuk tidak mencoba mencuri ikan di Indonesia.
"Kapal Thailand lebih besar lagi 200-an 300-an (ukurannya) dan bisa dibayangkan negara-negara yang besar lebih banyak lagi," tandas Susi.
"Tanggal 25 (Desember) besok berarti untuk Vietnam pun sudah selesai. Tidak ada lagi (kapal Vietnam) di perairan kita," ujar Susi dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2014).
Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Vietnam meminta perlindungan Pemerintah Indonesia atas 1.928 kapal berbendara Vietnam di wilayah Natuna.
Susi menegaskan jika Pemerintah Vietnam melanggar kesepakatan maka Indonesia akan kembali meledakkan kapal ikan milik Vietnam yang masih berada di perairan Indonesia. (Baca: Wow Susi Tenggelamkan Tiga Kapal Vietnam)
"Vietnam negara kecil saja begitu banyak (kapal). Bukan kapal kecil ya, kapal kecil 70 gross ton (GT). Kapal kita paling besar 70 GT. Jadi jangan anggap itu sampan," tegasnya.
Dia menilai tindakan tegas Pemerintah Indonesia dapat memberikan pelajaran terhadap negara lain untuk tidak mencoba mencuri ikan di Indonesia.
"Kapal Thailand lebih besar lagi 200-an 300-an (ukurannya) dan bisa dibayangkan negara-negara yang besar lebih banyak lagi," tandas Susi.
(dam)