TKI Ilegal Mulai Dipulangkan dari Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 707 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dipulangkan dari Malaysia menggunakan pesawat Hercules milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Laksamana Ida Bagus Putu Dunia menyampaikan, 707 TKI itu berdasarkan data terakhir yang diterima dari pangkalan udara Subang di Malaysia, yang sebelumnya berjumlah 1.000 TKI siap dipulangkan ke Indoneaia.
"Ya, kemarin rapat sore, data awal 1.000 yang akan dipulangkan. Tapi sore kemarin, kondisi baru 707 yang sampai di Subang, Malaysia. Data itu bertambah terus," jelas Putu di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Berdasarkan jadwal, para TKI tersebut akan diterbangkan langsung dari pangkalan udara Subang, Malaysia menuju pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menurut Putu, sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing, TKI tersebut akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Nanti akan diterima Bapak Menteri yang terkait kedatangan TKI di Halim. Nanti akan kami masukkan dulu ke Asrama Haji setelah itu baru dikirim pulang," ucapnya.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Laksamana Ida Bagus Putu Dunia menyampaikan, 707 TKI itu berdasarkan data terakhir yang diterima dari pangkalan udara Subang di Malaysia, yang sebelumnya berjumlah 1.000 TKI siap dipulangkan ke Indoneaia.
"Ya, kemarin rapat sore, data awal 1.000 yang akan dipulangkan. Tapi sore kemarin, kondisi baru 707 yang sampai di Subang, Malaysia. Data itu bertambah terus," jelas Putu di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Berdasarkan jadwal, para TKI tersebut akan diterbangkan langsung dari pangkalan udara Subang, Malaysia menuju pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menurut Putu, sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing, TKI tersebut akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Nanti akan diterima Bapak Menteri yang terkait kedatangan TKI di Halim. Nanti akan kami masukkan dulu ke Asrama Haji setelah itu baru dikirim pulang," ucapnya.
(kur)