Golkar Mainkan Politik Burung Unta

Senin, 22 Desember 2014 - 13:56 WIB
Golkar Mainkan Politik Burung Unta
Golkar Mainkan Politik Burung Unta
A A A
JAKARTA - Hingga kini Partai Golkar masih mengalami konflik internal. Perseteruan telah membuat partai berlambang pohon beringin itu terbelah.

Politikus Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menilai partainya sedang memainkan politik burung unta.

"Saya melihat DPP PG (Partai Golkar) sekarang ini sedang memainkan apa yang disebut dengan politik Burung Unta," ujar Hajriyanto, Senin (22/12/2014).

Mantan Wakil Ketua MPR itu mengatakan burung unta memiliki karakter merasa tidak ada yang mengejar jika sudah menyembunyikan kepalanya ke sayapnya.

Saat itu, kata dia, burung unta merasa aman dari musuh. "Padahal dia (burung unta) saja yang tidak melihat musuh. Itulah burung unta," sambungnya.

Dia pun mempertanyakan jika ada pengurus Golkar yang membantah adanya perpecahan di tubuh Golkar.

"Ya seperti misalnya dengan mengatakan tidak ada konflik dan perpecahan di PG. Yg ada terjadi hanya dinamika internal. Juga pernyataan kondisi PG (Partai Golkar) biasa-biasa saja, tetap jalan, tidak ada persoalan. Yang ada itu cuma gerakan orang-orang kecewa yang ditunggangi oleh kekuatan eksternal," terangnya.

Menurut dia, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan adanya penurunan suara hingga 8,2% ditanggapi secara bijaksana dan proporsional oleh elite Partai Golkar dari dua kubu.

"Burung unta itu suka menutupi dan menyembunyikan masalah," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5456 seconds (0.1#10.140)