Produk Indonesia Dijual Khusus di Qatar
A
A
A
JAKARTA - KBRI Doha bekerja sama dengan Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian menggelar Grand Launching Archi Shop, Rabu (17/12). Archi Shop dibuka di salah pusat perbelanjaan bergengsi di Qatar, yaitu Ezdan Mall Doha.
Peresmian toko dilakukan Dubes RI Doha Deddy Saiful Hadi bersama dengan Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah. Hadir pada acara tersebut ratusan tamu undangan, terdiri atas 20 duta besar dari negaranegara sahabat, kalangan kementerian dan lembaga terkait diQatar, sertasejumlahasosiasi/ pelaku bisnis dan industri di Qatar.
Acara dimeriahkan dengan beberapa penampilan budaya khas Indonesia. Pembukaan toko ini dalam rangka pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) kreatif Indonesia ke negara Timur Tengah, salah satunya Qatar. Sebagai salah satu negara dengan pendapatan GDP per kapita posisi tertinggi di dunia dan menyusul persiapannya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar adalah salah satu tujuan pasar yang sangat potensial untuk memasarkan produk-produk lokal Indonesia di bidang industri hospitality and service-based dalam beberapa tahun ke depan.
“Melalui analisis pasar yang dilakukan bersama KBRI Doha dan Kemenperin sejak beberapa tahun terakhir, maka lahirlah gagasan untuk menghadirkan sebuah ritel seperti ini,” kata Deddy dalam rilis yang diterima redaksi KORAN SINDO. Barang yang dijual di Archi merupakan produk Indonesia dengan nilai lokal, namun berdesain kontemporer mengacu pada tren internasional.
Selain menjadi media promosi produk Indonesia berkualitas, toko ini diharapkan dapat menjadi platform utama pemerintah dalam agenda meningkatkan manfaat IKM kreatif yang bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Kata Archi sendiri terinspirasi kata archipelago yang berarti kepulauan/Nusantara.
“Qatar sungguh luar biasa pembangunannya. Negara ini akan menjadi Singapura-nya Timur Tengah. Indonesiaharusmampu merebut peluang pasar di Qatar. Archi Shop ini akan menjadi awal. Ke depan, saya akan genjot terus ekspansi produksi industri kecil dan menengah Indonesia ke negara petrol ini,” tutur Euis.
Ridwansyah
Peresmian toko dilakukan Dubes RI Doha Deddy Saiful Hadi bersama dengan Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah. Hadir pada acara tersebut ratusan tamu undangan, terdiri atas 20 duta besar dari negaranegara sahabat, kalangan kementerian dan lembaga terkait diQatar, sertasejumlahasosiasi/ pelaku bisnis dan industri di Qatar.
Acara dimeriahkan dengan beberapa penampilan budaya khas Indonesia. Pembukaan toko ini dalam rangka pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) kreatif Indonesia ke negara Timur Tengah, salah satunya Qatar. Sebagai salah satu negara dengan pendapatan GDP per kapita posisi tertinggi di dunia dan menyusul persiapannya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar adalah salah satu tujuan pasar yang sangat potensial untuk memasarkan produk-produk lokal Indonesia di bidang industri hospitality and service-based dalam beberapa tahun ke depan.
“Melalui analisis pasar yang dilakukan bersama KBRI Doha dan Kemenperin sejak beberapa tahun terakhir, maka lahirlah gagasan untuk menghadirkan sebuah ritel seperti ini,” kata Deddy dalam rilis yang diterima redaksi KORAN SINDO. Barang yang dijual di Archi merupakan produk Indonesia dengan nilai lokal, namun berdesain kontemporer mengacu pada tren internasional.
Selain menjadi media promosi produk Indonesia berkualitas, toko ini diharapkan dapat menjadi platform utama pemerintah dalam agenda meningkatkan manfaat IKM kreatif yang bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Kata Archi sendiri terinspirasi kata archipelago yang berarti kepulauan/Nusantara.
“Qatar sungguh luar biasa pembangunannya. Negara ini akan menjadi Singapura-nya Timur Tengah. Indonesiaharusmampu merebut peluang pasar di Qatar. Archi Shop ini akan menjadi awal. Ke depan, saya akan genjot terus ekspansi produksi industri kecil dan menengah Indonesia ke negara petrol ini,” tutur Euis.
Ridwansyah
(bbg)