DPR Akan Kembalikan Surat Kubu Agung Laksono
A
A
A
JAKARTA - Kubu Agung Laksono telah menyerahkan susunan Fraksi Golkar di DPR kepada Ketua DPR Setya Novanto.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini pemimpin DPR tidak akan memeroses surat kepengurusan pemimpin fraksi versi Agung Laksono.
"Enggak mungkin diproses karena itu administratif saja," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut dia, sampai saat ini DPR berpedoman kepada keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bahwa kepengurusan Partai Golkar kembali berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Riau pada tahun 2009 yakni di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie.
"DPR itu hanya menerima administasi kepengursan pemerintah, dan administrasi yang sah yang dimiliki Pak Aburizal Bakrie dan Idrus Marham," kata dia.
Fahri yakin pemimpin DPR akan mengembalikan surat kepengurusan pemimpin fraksi versi Agung Laksono. "Ya pasti dikembalikan," pungkasnya.
Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol telah mengirim surat berisi tentang susunan anggot Fraksi Partai Golkar ke Ketua DPR Setya Novanto pada Rabu 17 Desember 2014.
Langkah Golkar kubu Agung mengirim surat tersebut merupakan babak baru dalam konflik internal partai berlambang pohon beringin itu. Langkah itu adalah kelanjutan dari dualisme yang terjadi di tubuh partai tersebut.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini pemimpin DPR tidak akan memeroses surat kepengurusan pemimpin fraksi versi Agung Laksono.
"Enggak mungkin diproses karena itu administratif saja," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut dia, sampai saat ini DPR berpedoman kepada keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bahwa kepengurusan Partai Golkar kembali berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Riau pada tahun 2009 yakni di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie.
"DPR itu hanya menerima administasi kepengursan pemerintah, dan administrasi yang sah yang dimiliki Pak Aburizal Bakrie dan Idrus Marham," kata dia.
Fahri yakin pemimpin DPR akan mengembalikan surat kepengurusan pemimpin fraksi versi Agung Laksono. "Ya pasti dikembalikan," pungkasnya.
Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol telah mengirim surat berisi tentang susunan anggot Fraksi Partai Golkar ke Ketua DPR Setya Novanto pada Rabu 17 Desember 2014.
Langkah Golkar kubu Agung mengirim surat tersebut merupakan babak baru dalam konflik internal partai berlambang pohon beringin itu. Langkah itu adalah kelanjutan dari dualisme yang terjadi di tubuh partai tersebut.
(dam)