Ini 16 Pendaftar Calon Hakim Konstitusi

JAKARTA - Pendaftaran calon hakim konstitusi pengganti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva telah ditutup pada Rabu (17/12/2014) sore.

Hingga penutupan pendaftaran, Panitia Seleksi (Pansel) menyatakan ada 16 orang pendaftar yang akan mengikuti proses seleksi.

Ketua Pansel Saldi Isra menjelaskan, sebelumnya ada 18 nama yang masuk ke Pansel.

Ke-18 nama itu, baik mendaftar secara pribadi, maupun diusulkan oleh organisasi.

Saldi menjelaskan, dari 14 orang pelamar yang datang sendiri, satu orang di antaranya pada mengundurukan diri, sehingga berjumlah 13 orang.

Sementara dari empat orang yang diusulkan organisasi, satu di antaranya tidak bersedia.

"Totalnya sekarang yang terdaftar atau yang akan diproses administrasinya 16 orang," kata Saldi saat konfrensi pers di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Sebanyak 16 nama calon hakim konstitusi itu, yakni

1. Prof Dr Lazarus Tri Setyawanta, Dosen Fakultas Hukum Undip.

2. Dr Ir H Fontian Munzil hakim adhoc, pengadilan Jawa Barat dan Dosen Universitas Nusantara Bandung.

3. Dr Sugianto Dosen IAIN Syeckh Nurjati Cirebon

4. Dr Danang Widjiawan SH MH, manajer regulasi PT Pos Indonesia Kantor Pusat Bandung dan Dosen Politeknik Pos Indonesia Bandung.

5. Dr Krinadi Nasituon, Dosen FH 17 Agustus 1945 Surabaya

6. Dr I Dewa Gede Palguna, Dosen Hukum Tata Negara Universitas Udayana Bali.

7. Mu'thiah SK SKM. PNS Pemerintah Kota Banjarmasin

8. Imam Anshori Saleh, Komisioner Komisi Yudisial (KY).

9. Hotman sitorus, PNS Kementerian Hukum dan HAM.

10. Yuliandri SH MH, Guru Besar Universitas Andalas Padang.

11. Hamda Zoelva, Ketua MK Direkomendasikan oleh SETARA Institute, Pelapor Khusus PBB untuk HAM, Direktur Imparsial, Presidium Constitutional Democracy Forum dan Deputi Direktur HRWG.

12. Aidul fitriaciada, Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta

13. Franz Astani, Notaris

14. Erwin Owan Hermansyah Soetoto

15. Dr Muh Musmin, Dosen FH Batanghari, Jambi

18. Indra Perwira, dosen FH Unpad

"16 nama itu besok akan kami telisik persyaratan administrasinya mana yang memenuhi syarat atau tidak besok akan kami umumkan, sore," kata Saldi.

Saldi menjelaskan, pendaftar yang dinyatakan lulus administrasi akan mengikuti tes wawancara tahap pertama yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Desember.