Merasa Beruntung Dibesarkan di Desa

Minggu, 14 Desember 2014 - 11:58 WIB
Merasa Beruntung Dibesarkan...
Merasa Beruntung Dibesarkan di Desa
A A A
Sebelum setenar sekarang, Andi Simangunsong hanyalah anak desa yang dibesarkan di pedalaman Sumatera Utara (Sumut). Meski demikian, pria kelahiran 15 Agustus 1981 ini mengakubanggadengankehidupannya kala itu yang sehari-hari menghabiskan waktu dengan bercengkerama bersama alam hingga mandi di sungai.

“Saya bangga bisa merasakan semua itu bahwa ketika saya masih anakanak mandi di sungai dan naik ke atas punggung kerbau adalah kebiasaan,” kenang Andi. Suami Dewi Lestari ini menceritakan bagaimana pekerjaan sang ayah yang seorang dokter puskesmas telah membiasakan dirinya untuk hidup mandiri. Menurut Andi, hidup di Desa Sindar Raya, Tebing Tinggi, telah membekali dirinya agar senantiasa kuat dan berani mengambil keputusan.

“Ayah saya itu kerjanya berpindah-pindah dari satu puskesmas ke puskemas lain. Itu di wilayah yang berbeda,” katanya. Kondisi seperti itu berlangsung hingga Andi menginjak usia delapan tahun. Setelah Andi kelas tiga sekolah dasar (SD), ayahnya kemudian diminta bekerja di Kota Medan. “Sebelumnya ayah memang dokter umum yang tugasnya di puskesmas. Setelah ke kota baru jadi dokter spesialis,” ucapnya.

Penyuka travel dan musik jazz ini mengaku, kini mengajarkan hal yang sama kepada kedua anaknya. Bagi dia, meski saat ini hidupnya serbaberkecukupan, semangat dan rasa prihatin patut ditanamkan pada diri anak-anak. “Saya merasa beruntung pernah tinggal di pedalaman. Meski kurang diperhatikan, saya merasa beruntung,” lanjutnya.

Kini di sela-sela kesibukannya sebagai lawyer , Andi mengaku kerap rindu dengan kehidupan masa kanak-kanak tersebut. Dia pun membayarnya dengan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga yang selama ini mendukung kerjanya. “Lebih banyak kalau ada waktu luang kami jalan-jalan untuk sekadar makan,” ucap anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Selain itu, Andi juga gemar berkunjung ke sejumlah kota di luar negeri untuk merasakan atmosfer di sana. Bagi dia, hal tersebut bisa menjadi penyegar dirinya dan keluarga. “Intinya kami mencari tempat yang santai. Dalam arti kota yang cukup nyaman seperti yang ada di Jepang atau Eropa,” ungkapnya.

Untuk memperdalam pengetahuan serta wawasannya tentang dunia hukum, Andi juga kerap menyempatkan diri membaca sejumlah buku dan artikel besutan beberapa tokoh. “Seringnya memang baca artikel dan buku. Itu kalau memang ada waktu luang,” ucapnya.

Dian ramdhani
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)