Menhan Terima Dua Brevet Langsung

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:42 WIB
Menhan Terima Dua Brevet...
Menhan Terima Dua Brevet Langsung
A A A
Semangat keprajuritan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menggelora di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta, kemarin. Setelah bertahun-tahun pensiun dari dinas kemiliteran, menteri pertahanan itu kembali berada di tengah prajurit marinir dengan seragam loreng TNI.

Ini seperti mengenang kembali kebersamaannya dengan marinir dalam berbagai medan operasi. Bedanya, kali ini Ryamizard yang seorang pensiunan TNI Angkatan Darat tampil dengan seragam loreng khas marinir. Keberadaan Ryamizard disambut atraksi tank-tank marinir dan helikopter Puspenerbal.

Kehadirannya untuk diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu didaulat menjadi inspektur upacara dalam pengangkatan di Lapangan Upacara Brigif-2 Marinir, Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta itu. Di atas podium dengan lantang dia menyapa para prajurit pendarat matra laut itu dengan teriakan “marinir” sebanyak tiga kali. Teriakannya seketika dijawab dengan kur yel-yel khas marinir.

“Hari ini saya kembali berada di tengah prajurit marinir yang gagah perkasa. Sungguh menggetarkan naluri keprajuritan saya,” kata Ryamizard. Ada setidaknya 1.500 prajurit Korps Marinir TNI AL dalam upacara militer itu. Di antara mereka hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio, Menkopolhukam Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, para mantan komandan korps marinir, Pangkostrad, wakil KSAD, dan jajaran petinggi TNI lain.

Pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir terhadap Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu itu berlangsung spesial. Rangkaian acara tampak berbeda dari pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir kepada tokoh-tokoh sebelumnya. Spesialnya pengangkatan ini juga menyangkut brevet yang disematkan.

Pada umumnya warga kehormatan mendapat satu brevet yakni Brevet Trimedia, tapi Ryamizard mendapat dua sekaligus yaitu Brevet Trimedia dan Brevet Antiteror Aspek Laut. Alumnus Akabri 1974 ini bercerita, selama 14 tahun karier militernya dirinya banyak terlibat dalam berbagai operasi militer bersama prajurit, termasuk prajurit marinir.

Salah satu contohnya ketika bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas Misi Perdamaian Kontingen Garuda XII B di Kamboja pada 1992- 1993. Ketika itu wakilnya adalah Letjen TNI Marinir (Purn) Safzen Noerdin yang kini bertugas sebagai duta besar RI di Irak. Selain itu, dalam suatu operasi bersama prajurit dari marinir, dia juga berhasil membebaskan tawanan.

Karena itu, pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ini terasa spesial. “Saya merasa terhormat, kekeluargaan, dan membanggakan,” tutur dia. Dia berpesan agar prajurit marinir terus memelihara jati diri sebagai tentara rakyat dan tentara pejuang. Marinir harus bersama rakyat karena bersama rakyat TNI kuat. Ryamizard juga meminta marinir selalu menjaga soliditas, termasuk dengan anggota Polri.

Ryamizard menjadi orang ke-34 yang diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL. “Pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir tersebut bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasajasa Menhan Ryamizard Ryacudu untuk kemajuan Korps Marinir TNI AL,” kata Kepala Dispen Korps Marinir Letkol Marinir Suwandi.

Fefy dwi haryanto
Jakarta
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0741 seconds (0.1#10.140)