Karyawan Toko Emas Dibunuh Perampok

Selasa, 09 Desember 2014 - 11:42 WIB
Karyawan Toko Emas Dibunuh Perampok
Karyawan Toko Emas Dibunuh Perampok
A A A
KARAWANG - Karyawan toko emas di Karawang ditemukan tewas dengan luka gorok pada leher di rumah kontrakannya di Dusun Kerajan 2, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta, Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Kuat dugaan korban dihabisi komplotan perampok lantaran sejumlah barang milik korban raib. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Farid, 28, itu konon baru saja menempati rumah kontrakannya. Di sana dia tinggal sendiri karena memang belum berkeluarga.

Korban asal Desa Sukamerta itu pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya, Sopian, sekitar pukul 08.00 WIB dalam keadaan tewas. Saat ditemukan, tangan korban diikat rafia dengan luka di bagian leher. Selain itu, jenazah korban dibungkus karpet merah. Sopian sendiri datang ke rumah kontrakan korban karena toko emas yang biasa dijaga rekannya belum dibuka.

“Saat itu saya mendengar teriakan. Karena penasaran, saya mendatangi sumber suara itu. Sampai di sana, saya mendapati Sopian tengah meminta berteriak- teriak tolong berikut di depannya ada korban dengan kondisi leher nyaris putus,” ujar Ade, saksi mata di lokasi, yang juga warga setempat. Ade kemudian meminta bantuan warga lain untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek Rawamerta.

Tidak lama kemudian, aparat polsekdatangkelokasidan langsungmelakukanolahtempat kejadianperkara(TKP), sekaligus mengevakuasi korban ke RSUD Karawang untuk diautopsi. Sebelumnya, Ade sempat melihat ada tamu datang ke kontrakan korban. Sayangnya, dia mengaku tidak mengetahui identitasnya.

“Yang jelas, tamu itu datang sekitar pukul 05.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor,” lanjut Ade. Ironisnya, pihak kepolisian dari Polsek Rawamerta terkesan menutupi kejadian tersebut. Terbukti, mereka menghalanghalangi sejumlah wartawan media cetak dan media elektronik yang hendak mengambil gambar di TKP.

Bahkan, seorang wartawan dari sebuah televisi nasional sempat didorong Kanit Reskrim Polsek Rawamerta saat membidik tim identifikasi di lokasi pembunuhan. Tidak hanya itu, Kanit Reskrim itu juga mengeluarkan kata-kata kasar kepada wartawan dan secara terang-terangan menantang seolah peristiwa pembunuhan tersebut dilarang muncul ke publik. Sementara saat berusaha menemui Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Doni Satria Wicaksono, yang bersangkutan tidak ada di ruang kerjanya.

M Bayu hidayah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9519 seconds (0.1#10.140)