Penjual Jamu dari Purworejo Jadi Ratu Jamu Gendong

Senin, 08 Desember 2014 - 11:46 WIB
Penjual Jamu dari Purworejo Jadi Ratu Jamu Gendong
Penjual Jamu dari Purworejo Jadi Ratu Jamu Gendong
A A A
MAGELANG - Citra Wahidahtul, 22, akhirnya dinobatkan sebagai Ratu Jamu Gendong 2014 pada Grand Final Pemilihan Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2014 yang digelar PT Jamu Jago di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.

Penjual jamu asal Purworejo Jawa Tengah ini sempat bersaing ketat dengan Siti Lestari, finalis unggulan asal Cimindi, Bandung, Jawa Barat, yang akhirnya menjadi runner-up I. Penghargaan lain dalam lomba seduh jamu juga diraih Siti Lestari bersama Sukati, pemenang juara harapan I kategori Jamu Gendong Teladan 2014.

“Saya senang banget menjadi juara satu. Saya selalu membaca Al Fatihah karena diberi tahu orang tua, insya Allah akan diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi apa pun,” ujar Citra kemarin. Perjuangan Citra itu tentu tidak mudah. Wanita kelahiran Purworejo ini sempat ikut kompetisi 2012 sebagai wakil dari Magelang, namun tidak lolos.

“Saya ikut lagi karena penasaran dengan kesalahan saya saat itu (2012). Tentu, kali ini dengan persiapan khusus seperti (jaga) kesehatan, belajar produk jamu dan khasiatnya (lebih mendalam), serta siapkan mental,” jelas anak kelima dari enam bersaudara ini. Perjuangan sama dilakoni Eka Sulastri, peraih juara pertama Jamu Gendong Teladan 2014.

Ibu satu anak yang menjadi runner-up II Ratu Jamu Gendong 2010 itu mengaku tidak kapok berjuang dan mengikuti kompetisi itu lagi. Namun mengingat usia sudah 36 tahun, dia hanya bisa mengikuti kategori Jamu Gendong Teladan 2014. “Saya tentu bangga menjadi juara Jamu Gendong Teladan (2014). Terima kasih kepada PT Jamu Jago. Selanjutnya saya akan lebih memasyarakatkan produk Jamu Jago kepada pelanggan,” kataEkayang sudah berjualan jamu selama 15 tahun ini.

Diketahui, dari 12 finalis, yakni delapan finalis Ratu Jamu Gendong dan empat finalis Jamu Gendong Teladan 2014 yang lolos tahap akhir, tim dewan juri yang terdiri dari Antonius Sunarto (perwakilan PT Jamu Jago), Titik Yuliati (Dinas Pariwisata Magelang), Khusnul Huda (perwakilan media), Agnes Sri Ika Anggraini (Dinas Pendidikan Semarang), Hunaidi Handoyo (Apindo Jawa Tengah), juri khusus pembuatan jamu Eva Retno Wulan Suwito, terlebih dahulu menyeleksi lagi kategori Ratu Jamu Gendong hingga menghasilkan empat besar.

Serangkaian tes dilakukan seperti berlenggaklenggok di atas panggung, menawarkan produk jamu kepada konsumen, serta melakukan interaksi dan komunikasi dengan penonton, untuk mencari yang terbaik. Finalis juga diuji materi tentang jamu serta mempresentasikan dirinya di depan tim juri dan khalayak umum.

Dan pada tahap empat besar, finalismestimampu menjawabpertanyaandewanjuri hingga kemudian menetapkan Citra sebagai Ratu Jamu Gendong, Sitisebagai runner-up I, Sumiati (Bogor) runner-up II, dan Sri Utami (Weleri Semarang) sebagai harapan I. Khusus kategori Jamu Gendong Teladan, finalis mengerahkan kemampuannya dalam meracik, membuat, dan menyeduh jamu di hadapan juri.

Alhasil, muncullah Eka (Garut) sebagai juara pertama, disusul Tuminah (Jakarta) runner-up I, Eni Nurlaela (Surabaya) runner-up II, dan Sukati (Bogor) juara harapan I. Manager Event dan Promosi PT Jamu Jago Aries Rahardjo mengatakan, ajang tersebut terbuka untuk semua penjual jamu gendong, termasuk peserta yang pernah menjadi finalis. Mereka boleh mendaftar kembali selama belum pernah mendapatkan juara pertama.

“Penilaian meliputi ngudi sarira, ngudi busana, keluwesan, interaksi dengan pelanggan, produk knowledge jamu, bahan jamu, dan yang menjadi tambahan (dalam penilaian tahun ini) ada pengetahuan tentang ramuan bahan jamu dan etika,” imbuh Aries.

Siti estuningsih
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5853 seconds (0.1#10.140)