Hadiri Munas Ancol, DPD Golkar Kaltim Akan Pecat Anggotanya
Hadiri Munas Ancol, DPD Golkar Kaltim Akan Pecat Anggotanya
A
A
A
SAMARINDA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan tidak ada pengurus dari Kaltim yang mengikuti Munas tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Jika ditemukan, maka sanksi pemecatan akan langsung diberikan.
"Kepengurusan hasil Munas di Bali itu harga mati. Dan kalau ada orang Golkar Kaltim atau pengurus Golkar Kaltim atau pegurus daerah tingkat dua, yang menghadiri Munas mereka itu, maka pasti saya pecat. Tidak ada maaf, tidak ada toleransi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Mukmin Faisyal kepada wartawan di Samarinda, Kaltim, Sabtu (6/12/2014).
Kendati demikian, Mukmin meyakini tidak ada pengurus Golkar di Kaltim yang mengikuti Munas tandingan. Sejauh ini, Partai Golkar di Kaltim sangat solid mendukung kepemimpinan Aburizal Bakrie.
“Ini termasuk pengurus Partai Golkar yang menjadi anggota dewan di berbagai tingkatan. Kalau ada (yang hadir di Munas Ancol) langsung kita PAW (pergantian antar waktu),” tegasnya.
"Kepengurusan hasil Munas di Bali itu harga mati. Dan kalau ada orang Golkar Kaltim atau pengurus Golkar Kaltim atau pegurus daerah tingkat dua, yang menghadiri Munas mereka itu, maka pasti saya pecat. Tidak ada maaf, tidak ada toleransi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Mukmin Faisyal kepada wartawan di Samarinda, Kaltim, Sabtu (6/12/2014).
Kendati demikian, Mukmin meyakini tidak ada pengurus Golkar di Kaltim yang mengikuti Munas tandingan. Sejauh ini, Partai Golkar di Kaltim sangat solid mendukung kepemimpinan Aburizal Bakrie.
“Ini termasuk pengurus Partai Golkar yang menjadi anggota dewan di berbagai tingkatan. Kalau ada (yang hadir di Munas Ancol) langsung kita PAW (pergantian antar waktu),” tegasnya.
(kri)
Explore More