Tiga Menteri Terima Brevet Hiu Kencana

Jum'at, 05 Desember 2014 - 09:20 WIB
Tiga Menteri Terima...
Tiga Menteri Terima Brevet Hiu Kencana
A A A
SURABAYA - Tiga menteri Kabinet Kerja menerima 'kado' istimewa dari TNI AL. Bersamaan upacara peringatan Hari Armada tahun 2014, di Dermaga Koarmatim, Ujung Surabaya, mereka menerima Brevet Hiu Kencana.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Susilo, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto adalah mereka yang menerima brevet tersebut.

Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet mengatakan, penghargaan selalu diberikan pada para menteri. Sebelumnya, sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II juga menerima Brevet Hiu Kencana.

Menurutnya, pidati Presiden Joko Widodo pada sidang KTT Asia Timur tahun 2014 menyampaikan kebijakan pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang berisi lima pilar.

Di antaranya, membangun budaya maritim Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus kedaulatan pangan laut serta pembangunan industri perikanan. Ketiga, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim. Keempat, diplomasi maritim. Kelima, pembangunan kekuatan maritim.

"Visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, selaras dengan upaya membangun dan meningkatkan kemampuan TNI AL yang handal, disegani dan berkelas dunia," tandas Suradi Agung, Jumat (5/12/2014).

Terkait hal ini, kata Suradi, implementasi dari lima pilar kebijakan pemerintah sangat erta dengan peran dan fungsi Komando Armada RI Kawasan. Dengan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki, Komando Armada RI dituntut untuk dapat mendukung guna mewujudkan visi pemerintah.

Sementara itu, Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir mengatakan, bersamaan Hari Armada 2014, KASAL Laksamana TNI Marsetio mengukuhkan penghargaan pada dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Dewaruci dan Arung Samudera. Penghargaan diberikan ke pemerintah karena dua kapal itu sudah berkeliling dunia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8370 seconds (0.1#10.140)