Ical Gandeng MS Hidayat dan Airlangga Jadi Pengurus Golkar
A
A
A
BALI - Rival Aburizal Bakrie (Ical) dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar MS Hidayat dan Airlangga Hartarto masuk dalam struktur kepengurusan Partai Golkar Periode 2014-2019.
Hal tersebut diungkapkan Fadel Muhammad yang juga masuk dalam struktur partai berlambang pohon beringin itu. Fadel menjelaskan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kesulitan memilih siapa saja yang masuk ke dalam struktur organisasi, sebab banyak anggota yang ingin menjadi pengurus.
"Beliau kebingungan memilih siapa saja yang jadi pendampingnya, sebab banyak kader yang aktif dan ingin menjadi pengurus," terangnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Lanjutnya, jumlah pengurus partai periode 2014-2019 ini lebih banyak dibandingkan dengan periode sebelumnya sehingga terjadi penggemukan.
"Jumlah pengurus kali ini lebih dari 100 orang, dan susunan kepengurusannya akan diumumkan hari ini," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Fadel menambahkan, banyak kader-kader muda yang menjadi pengurus seperti Titiek Soeharto, Nurdin Halid, Ahmad Nur Sufid dan masih banyak kader muda-muda lainnya. Seperti janji Ical, 70% yang mengisi kepengurusan Partai Golkar adalah generasi muda.
Hal tersebut diungkapkan Fadel Muhammad yang juga masuk dalam struktur partai berlambang pohon beringin itu. Fadel menjelaskan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kesulitan memilih siapa saja yang masuk ke dalam struktur organisasi, sebab banyak anggota yang ingin menjadi pengurus.
"Beliau kebingungan memilih siapa saja yang jadi pendampingnya, sebab banyak kader yang aktif dan ingin menjadi pengurus," terangnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014).
Lanjutnya, jumlah pengurus partai periode 2014-2019 ini lebih banyak dibandingkan dengan periode sebelumnya sehingga terjadi penggemukan.
"Jumlah pengurus kali ini lebih dari 100 orang, dan susunan kepengurusannya akan diumumkan hari ini," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini.
Fadel menambahkan, banyak kader-kader muda yang menjadi pengurus seperti Titiek Soeharto, Nurdin Halid, Ahmad Nur Sufid dan masih banyak kader muda-muda lainnya. Seperti janji Ical, 70% yang mengisi kepengurusan Partai Golkar adalah generasi muda.
(kri)