SK Menkum HAM Diduga Picu Kantor PPP Diserbu
Rabu, 03 Desember 2014 - 17:43 WIB

SK Menkum HAM Diduga Picu Kantor PPP Diserbu
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menduga, Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) menjadi pemicu serangan sekelompok orang ke Kantor DPP PPP, Selasa 2 Desember 2014.
Seperti diketahui, SK Kemenkum HAM itu mengabulkan kepengurusan kubu Romahurmuziy (Romi) versi Muktamar Surabaya. Maka itu, SDA meminta Menkum HAM secara bijaksana untuk mencabut SK tersebut.
"Ini persoalan dari Kemenkum HAM, saya minta suratnya segera dicabut," kata SDA, di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Menurut SDA, aksi 'penyerangan' yang disertai kekerasan terhadap kantor PPP dianggap melanggar hukum.
Meski tak ada korban jiwa, tetapi aksi penyerangan itu menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan milik partai berlambang Kakbah tersebut.
"Siapapun yang merusak tempat ibadah, tidak bisa dibenarkan ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, masih dijaga ketat aparat keamanan dari PPP yang mengenakan seragam loreng hijau putih dan sejumlah aparat kepolisian yang terlihat masih menjaga di luar Kantor PPP.
Seperti diketahui, SK Kemenkum HAM itu mengabulkan kepengurusan kubu Romahurmuziy (Romi) versi Muktamar Surabaya. Maka itu, SDA meminta Menkum HAM secara bijaksana untuk mencabut SK tersebut.
"Ini persoalan dari Kemenkum HAM, saya minta suratnya segera dicabut," kata SDA, di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Menurut SDA, aksi 'penyerangan' yang disertai kekerasan terhadap kantor PPP dianggap melanggar hukum.
Meski tak ada korban jiwa, tetapi aksi penyerangan itu menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan milik partai berlambang Kakbah tersebut.
"Siapapun yang merusak tempat ibadah, tidak bisa dibenarkan ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, masih dijaga ketat aparat keamanan dari PPP yang mengenakan seragam loreng hijau putih dan sejumlah aparat kepolisian yang terlihat masih menjaga di luar Kantor PPP.
(maf)