Jokowi Ogah Tanggapi Protes Pembebasan Pollycarpus
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ogah menanggapi protes para pegiat hak asasi manusia (HAM) terhadap pembebasan bersyarat Pollycarpus Budihari Prijanto, terpidana pembunuh aktivis HAM Munir Said Thalib.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, Presiden Jokowi tak bereaksi menanggapi protes tersebut.
"Enggak, dia enggak bereaksi apa-apa, silakan itu masalah hukum, silakan aja, enggak ada kaitannya," ujar Tedjo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Hal senada dikatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Menurut Yasonna, protes tersebut merupakan hal yang wajar. "Itu dinamika yang wajar saja," ujar Yasonna di tempat yang sama.
Saat ditanya bagaimana reaksi Presiden Jokowi menanggapi protes itu, Yasonna mengatakan persoalan pembebasan bersyarat Pollycarpus adalah urusan kementeriannya. "Itu urusan kamilah, enggak sampai ke Presiden," ungkap Yasonna.
Namun, tambah dia, tentunya protes di masyarakat terhadap pembebasan Pollycarpus itu sudah disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
"Ya itu soal perbedaan pendapat melihat, dari perspektif mana kita lihat," pungkas Yasonna.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, Presiden Jokowi tak bereaksi menanggapi protes tersebut.
"Enggak, dia enggak bereaksi apa-apa, silakan itu masalah hukum, silakan aja, enggak ada kaitannya," ujar Tedjo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Hal senada dikatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Menurut Yasonna, protes tersebut merupakan hal yang wajar. "Itu dinamika yang wajar saja," ujar Yasonna di tempat yang sama.
Saat ditanya bagaimana reaksi Presiden Jokowi menanggapi protes itu, Yasonna mengatakan persoalan pembebasan bersyarat Pollycarpus adalah urusan kementeriannya. "Itu urusan kamilah, enggak sampai ke Presiden," ungkap Yasonna.
Namun, tambah dia, tentunya protes di masyarakat terhadap pembebasan Pollycarpus itu sudah disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
"Ya itu soal perbedaan pendapat melihat, dari perspektif mana kita lihat," pungkas Yasonna.
(kri)