BNP2TKI Kantongi Data Korban Kapal Tenggelam di Rusia

Rabu, 03 Desember 2014 - 03:01 WIB
BNP2TKI Kantongi Data...
BNP2TKI Kantongi Data Korban Kapal Tenggelam di Rusia
A A A
JAKARTA - Kapal Oryong 501 asal Korea Selatan tenggelam di perairan Rusia. Sebanyak 35 anak buah kapal (ABK) tersebut berasal dari Indonesia.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah menghimpun data identitas para TKI yang bekerja sebagai ABK di kapal yang tenggelam itu.

"Sudah dideteksi semuanya, dan akan segera diinformasikan kepada pihak keluarga," kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid di kantornya, Jakarta, Selasa 2 Desember 2014.

Nusron mengatakan, BNP2TKI akan memberikan advokasi kepada para TKI agar hak-haknya terpenuhi.

Langkah itu diambil BNP2TKI sambil berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilan Pemerintah Indonesia di Rusia dan Korsel.

"Ini menjadi concern kami untuk melindungi WNI yang menjadi TKI di luar negeri," ujar Nusron.

Dia juga mengimbau keluarga para ABK Kapal Oryong 501 tidak panik. "Kita harap keluarganya sabar, jangan panik, tetap berkoordinasi dengan pemerintah agar semuanya bisa diatasi," katanya.

Kapal Oryong 501 dilaporkan karam pada 1 Desember sekira pukul 12.00 WIB. Selain 35 WNI, ada beberapa ABK lain asal Korsel, Filipina dan Rusia. Total ABK di dalam kapal itu adalah 60 orang. (Baca: Bawa 35 WNI, Kapal Korsel Tenggelam di Rusia)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9662 seconds (0.1#10.140)