Dua Kubu PPP Berebut Kantor DPP, Ini Kesepakatannya
A
A
A
JAKARTA - Dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sore tadi berebut kantor DPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kericuhan antara massa Djan Faridz dan Romahurmuziy berakhir dengan kesepakatan.
"Ada beberapa kesepakatan antara kedua pihak untuk membagi tugas dengan menjaga kantor DPP ini sambil menunggu dan memberikan ruang untuk aktivitas bersama," kata Waketum PPP versi Romy dan juga Ketua DPW PPP Banten Muhamad Mardiono kepada wartawan, Selasa (2/12/2014).
Mardiono menambahkan, isi kesepakatan tersebut nantinya akan menjaga bersama di DPP PPP ini.
"Mulai hari ini kantor DPP PPP akan dijaga oleh kedua satgas 10 orang dari kubu Romy dan 10 orang dari Djan Faridz," Tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumya sempat terjadi kericuhan antar kubu Romy yang menggunakan Rompi Hitam bertuliskan Satgas DPP PPP yang ingin menduduki kantor DPP tersebut pada pukul 13.30 WIB.
Kedatangan kubu Romy itu membuat satgas dari Djan Faridz yang berada di dalam kantor DPP keluar. Kedua pihak kemudian adu mulut di depan kantor DPP.
"Ada beberapa kesepakatan antara kedua pihak untuk membagi tugas dengan menjaga kantor DPP ini sambil menunggu dan memberikan ruang untuk aktivitas bersama," kata Waketum PPP versi Romy dan juga Ketua DPW PPP Banten Muhamad Mardiono kepada wartawan, Selasa (2/12/2014).
Mardiono menambahkan, isi kesepakatan tersebut nantinya akan menjaga bersama di DPP PPP ini.
"Mulai hari ini kantor DPP PPP akan dijaga oleh kedua satgas 10 orang dari kubu Romy dan 10 orang dari Djan Faridz," Tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumya sempat terjadi kericuhan antar kubu Romy yang menggunakan Rompi Hitam bertuliskan Satgas DPP PPP yang ingin menduduki kantor DPP tersebut pada pukul 13.30 WIB.
Kedatangan kubu Romy itu membuat satgas dari Djan Faridz yang berada di dalam kantor DPP keluar. Kedua pihak kemudian adu mulut di depan kantor DPP.
(kri)