Panglima TNI Tidak Setuju Hamas Berkantor di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko tidak setuju jika organisasi pembela hak rakyat Palestina, Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia.
"Kalau pandangan pribadi saya, tolak," kata Moeldoko seusai memimpin upacara HUT ke-43 Korpri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Kendati demikian, Jenderal bintang empat itu mengatakan tidak dapat mengomentari hal itu secara institusi.
Dia menilai wacana tentang Hamas bukan domain TNI. "Itu bukan domain tentara, domain kementerian," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, perwakilan Hamas telah datang ke Indonesia dan menemui jajaran pemimpin DPR, pada Jumat, pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Hamas menceritakan tentang kondisi terkini di Tepi Barat.
Terkait rencana membangun kantor perwakilan di Indonesia, mereka pun juga telah mendapat dukungan dari pemimpin DPR.
Keinginan Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia diungkapkan Abu Umar Muhammad.
Abu merupakan delegasi Hamas saat menemui pemimpin DPR pada Jumat 28 November 2014.
"Kami untuk bisa diizinkan untuk membuka kantor Hamas di indonesia, sebagaimana kita punya kantor di India, Moskow, Jerman, dan lain-lain," ujar Abu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.
"Kalau pandangan pribadi saya, tolak," kata Moeldoko seusai memimpin upacara HUT ke-43 Korpri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/12/2014).
Kendati demikian, Jenderal bintang empat itu mengatakan tidak dapat mengomentari hal itu secara institusi.
Dia menilai wacana tentang Hamas bukan domain TNI. "Itu bukan domain tentara, domain kementerian," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, perwakilan Hamas telah datang ke Indonesia dan menemui jajaran pemimpin DPR, pada Jumat, pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Hamas menceritakan tentang kondisi terkini di Tepi Barat.
Terkait rencana membangun kantor perwakilan di Indonesia, mereka pun juga telah mendapat dukungan dari pemimpin DPR.
Keinginan Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia diungkapkan Abu Umar Muhammad.
Abu merupakan delegasi Hamas saat menemui pemimpin DPR pada Jumat 28 November 2014.
"Kami untuk bisa diizinkan untuk membuka kantor Hamas di indonesia, sebagaimana kita punya kantor di India, Moskow, Jerman, dan lain-lain," ujar Abu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 November 2014.
(dam)