Beo Jadi Vokalis Band Heavy Metal
A
A
A
BEO merupakan salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia karena sanggup menirukan bahasa manusia.
Namun, bagaimana jadinya jika burung tersebut menjadi vokalis band? Tentu hal ini akan menjadi pemandangan yang langka. Di Amerika Serikat (AS), seekor beo direkrut menjadi vokalis band heavy metalHatebeak. Namanya mudah diingat, Waldo. Pada masa kejayaan Hatebeak, Waldo menjadi salah satu vokalis heavy metal ternama. Bahkan, dia memiliki fans tersendiri.
Burung berwarna abu-abu itu memang bukan binatang pertama yang menjadi vokalis. Sebelumnya ada burung dari Kongo, Afrika, yang juga menjadi vokalis band. Seperti dilaporkan Odditycentral, Waldo cukup berbakat di bidang musik. Namun, Hatebeak tidak pernah beraksi di atas panggung. Menurut drumer Hatebeak, Blake Harrison, Waldo akan tersiksa, mengingat intensitas suara yang harus dikeluarkan sangat tinggi.
Meski begitu, Waldo, lanjut Blake, merupakan personel utama Hatebeak. Hatebeak tidak pernah mencari pengganti sejak dibentuk pada 2004 hingga akhirnya bubar pada 2009. “Waldo merupakan satu-satunya vokalis Hatebeak. Waldo bisa berteriak dan mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Inggris,” ujarnya. Ketua eksekutif Reptilian Records, ChrisX, mengaku pada awalnya tidak percaya album Hatebeak dapat terjual.
“Tapi kenyataannya banyak orang mau mengeluarkan uang USD5 untuk album Hatebeak. Saat Hatebeak pertama kali mengusung ide itu, saya merasa skeptis,” pungkas ChrisX. Fans Hatebeak, Chris Okon, mengaku menjadi pendengar Hatebeak. Menurutnya, album Hatebeak sempurna.
Muh shamil
Namun, bagaimana jadinya jika burung tersebut menjadi vokalis band? Tentu hal ini akan menjadi pemandangan yang langka. Di Amerika Serikat (AS), seekor beo direkrut menjadi vokalis band heavy metalHatebeak. Namanya mudah diingat, Waldo. Pada masa kejayaan Hatebeak, Waldo menjadi salah satu vokalis heavy metal ternama. Bahkan, dia memiliki fans tersendiri.
Burung berwarna abu-abu itu memang bukan binatang pertama yang menjadi vokalis. Sebelumnya ada burung dari Kongo, Afrika, yang juga menjadi vokalis band. Seperti dilaporkan Odditycentral, Waldo cukup berbakat di bidang musik. Namun, Hatebeak tidak pernah beraksi di atas panggung. Menurut drumer Hatebeak, Blake Harrison, Waldo akan tersiksa, mengingat intensitas suara yang harus dikeluarkan sangat tinggi.
Meski begitu, Waldo, lanjut Blake, merupakan personel utama Hatebeak. Hatebeak tidak pernah mencari pengganti sejak dibentuk pada 2004 hingga akhirnya bubar pada 2009. “Waldo merupakan satu-satunya vokalis Hatebeak. Waldo bisa berteriak dan mengucapkan beberapa kata dalam bahasa Inggris,” ujarnya. Ketua eksekutif Reptilian Records, ChrisX, mengaku pada awalnya tidak percaya album Hatebeak dapat terjual.
“Tapi kenyataannya banyak orang mau mengeluarkan uang USD5 untuk album Hatebeak. Saat Hatebeak pertama kali mengusung ide itu, saya merasa skeptis,” pungkas ChrisX. Fans Hatebeak, Chris Okon, mengaku menjadi pendengar Hatebeak. Menurutnya, album Hatebeak sempurna.
Muh shamil
(ars)