Mogok, Penumpang Dorong Pesawat

Jum'at, 28 November 2014 - 10:34 WIB
Mogok, Penumpang Dorong...
Mogok, Penumpang Dorong Pesawat
A A A
MOSKOW - Mendorong mobil atau motor yang mogok sudah halbiasa. Namun, apajadinya jika yangmogokpesawatterbangdan penumpangnya harus turun untuk mendorongnya? Peristiwa ini terjadi di Rusia.

Rabu (26/11) waktu setempat, puluhan penumpang pesawat UTair terpaksa turun ke landasan karena pesawat yang mereka tumpangi mogok. Mereka lantas mendorong pesawat dengan bobot puluhan ton itu di tengah suhu ekstrem minus 52 derajat Celsius di Bandara Igarka, Rusia, sekitar 160 kilometer dari Lingkaran Artik atau Kutub Utara. ”Pesawat UTair benar-benar membeku di landasan Bandara Igarka.

Dikhawatirkan pelayanan UTair ke Krasnoyarsk terganggu. Sebanyak 70 penumpang turun ke bandara untuk mendorong pesawat Tupolev 134 dengan berat 30 ton,” tulis The Siberian Times. Aksi gotong royong itu direkam salah satu penumpang dan diunggah ke YouTube. Selang beberapa jam kemudian, upaya mendorong pesawat terbang buatan era Uni Soviet itu mendapatkan cemoohan dan pujian.

Namun demikian, aksi bersama itu sukses membuat pesawat itu terbang tepat waktu ke Krasnoyarsk. Sebagian besar penumpang yang ikut mendorong sayap pesawat adalah para pekerja di tambang minyak dan gas. Mereka bersama-sama berteriak, ”Ayo dorong....!”. “Lelaki sejati dapat menanam pohon, membangun rumah, dan mendorong pesawat,” teriak lelaki lainnya.

Sedangkan pria lainnya mau mendorong pesawat karena ingin kembali ke kampung halaman secepatnya. ”Kita hanya ingin kembali ke rumah,” kata salah satu penumpang. Para penumpang terpaksa turun tangan karena tidak ada alternatif lain. Traktor tidak dapat digunakan untuk menarik pesawat karena salju yang sangat tebal.

Vladimir Artemenko, direktur Katekavia maskapai penerbangan yang berafiliasi dengan UTair mengklaim Tu-134 mengalami masalah teknis akibat temperatur ekstrem yang membuat pesawat itu membeku. “Ketika penumpang mendorong pesawat, roda pesawat dapat bergerak. Pesawat pun dapat terbang,” tutur Artemenko, dikutip DailyMail.

Seperti dikutip New York Times, insiden itu dianggap sangat kontroversial di dunia penerbangan. Penyidik Transportasi Siberia Barat mengungkapkan sistem pengereman pesawat membeku sehingga pesawat memang harus didorong.

Andika hendra m
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0717 seconds (0.1#10.140)