Keseriusan Jokowi-JK Berantas Mafia Migas Dipertanyakan
A
A
A
JAKARTA - Keseriusan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memberantas mafia migas dipertanyakan.
Asosiasi Ekonomi-Politik Indonesia (AEPI), Dani Setiawan menyampaikan indikasi pemerintah tidak serius memberantas mafia migas terlihat ketika penununjukkan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).
"Sejak penunjukkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Pemerintahan Jokowi tidak sungguh mengubah tata kelola sektor migas terutama pemberantasan mafia migas," jelas Dani kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Menurutnya, penunjukkan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM disinyalir bagian dari pemain industri migas.
Dia menambahkan, terpilihnya Amien sebagai kepala SKK Migas, dan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM memperlihatkan adanya pembentukkan sebuah jaringan. "Ada kepentingan yang dikompromikan," tandasnya.
Asosiasi Ekonomi-Politik Indonesia (AEPI), Dani Setiawan menyampaikan indikasi pemerintah tidak serius memberantas mafia migas terlihat ketika penununjukkan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM).
"Sejak penunjukkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Pemerintahan Jokowi tidak sungguh mengubah tata kelola sektor migas terutama pemberantasan mafia migas," jelas Dani kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Menurutnya, penunjukkan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM disinyalir bagian dari pemain industri migas.
Dia menambahkan, terpilihnya Amien sebagai kepala SKK Migas, dan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM memperlihatkan adanya pembentukkan sebuah jaringan. "Ada kepentingan yang dikompromikan," tandasnya.
(kri)