Bercanda Pun Ada Teorinya

Sabtu, 22 November 2014 - 13:20 WIB
Bercanda Pun Ada Teorinya
Bercanda Pun Ada Teorinya
A A A
Emang apa susahnya sih ngelawak diatas panggung? Eh jangan salah, jadi comicnggak semudah yang dibayangkan. Bahkan, seorang comicharus tahu teknik dasar dalam menyusun materi dan gaya agar lawakan menghibur dan enak disantap penonton.

Teknik dibawah ini hanyalah beberapa teknik dasar yang digunakan oleh comic. Tapi, sekaligus membuktikan bahwa Stand Up Comedy bukanlah asal ngelawak di atas panggung. ”Yang terpenting bagi seorang comic adalah menjaga orisinalitas materi dan penampilan yang luwes,” ujar Indra, seorang comic.

Menurutnya, Stand Up Comedy bukanlah hal yang tidak mungkin dikuasai semua orang. ”Yang dibutuhkan adalah kepekaan kita terhadap fenomena sosial. Menjadi comicbisa jadi pilihan karir di dunia hiburan lho,” tambahnya. Nah, berikut ini adalah beberapa dasar dari Stand Up Comedy:

One Liner

Lawakan pendek dalam satu kalimat. Contoh: “Apa kabar semua? Bagaimana penampilan saya hari ini? Udah mirip galon air mineral belum?”.

Rule of Three

Teknik melawak dengan kalimat materi bertingkat. Kalimat pertama tidak lucu. Kalimat kedua tidak lucu. Dan kalimat ketiga berujung klimaks yang lucu.

Call Back

Teknik kalimat yang memutar balikkan materi punch dengan sebelumnya.

‘Act Out

Teknik dengan menggunakan gerak tambahan atau bahasa tubuh untuk memperkuat materi.

Impersonet

Teknik meniru sesuatu. Misalnya menirukan gaya dan suara orang lain seperti suara bapakbapak.

HADI SETIOKO
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9373 seconds (0.1#10.140)