Koalisi Peradilan Gugat Pengangkatan Jaksa Agung Prasetyo

Jum'at, 21 November 2014 - 17:16 WIB
Koalisi Peradilan Gugat...
Koalisi Peradilan Gugat Pengangkatan Jaksa Agung Prasetyo
A A A
JAKARTA - Koalisi Pemantau Peradilan bakal melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) terkait pengangkatan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gugatan PTUN enggak lebih dari 90 hari. Tiga hari SK (Surat Keputusan) diterbitkan, kita harus layangkan (gugatan)," ujar koordinator Bantuan Hukum YLBHI, Julius Ibrani saat jumpa pers di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014).

Julius mengatakan, berkaca dari penunjukkan jabatan strategis di jajaran lembaga hukum Indonesia, menurutnya sikap kurang transparan kerap ditunjukan pemerintah Indonesia. Hal ini berlanjut di pemerintahan Jokowi.

Menurut Julius, posisi Prasetyo tak bisa dilepaskan dari rezim Orde Baru. Meski telah berhenti di Partai Nasdem, Prasetyo disebut pernah menjadi politikus Partai Golkar di era Soeharto.

Dia khawatir, dengan dipilihnya Prasetyo sebagai Jaksa Agung, maka kasus-kasus yang mangkrak di Kejaksaan akan sulit tertangani.

"Kasus gugatan Soeharto di PN Jaksel yang di SP-3 kan, itu dia di Kejaksaan 2006. Tahun itu juga rekomendasi DPR dan Komnas HAM, tapi ditolak," ungkapnya.

Maka itu, untuk mengguggat keterpilihan Prasetyo sebagai Jaksa Agung, Koalisi Pemantau Peradilan akan memulai dari SK pengangkatan. Menurutnya, Jokowi harus memberi alasan soal pengangkatan Prasetyo.

Lebih lanjut dia mengatakan, Jokowi harus menunjukkan SK pengangkatan tersebut. "Ada yang mandek, SK dia copot dari Nasdem sudah ada belom. Kedua SK Jokowi sudah belum?," tanyanya.

"Kita akan cari (SK) itu. Yang digugat itu SK-nya Jokowi, karena Jokowi sebagai presiden tidak mengeluarkan keputusan secara transparan di Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
Polisi Lakukan Olah...
Polisi Lakukan Olah TKP Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Gedung Kejaksaan Agung...
Gedung Kejaksaan Agung Terbakar
Mengenal Perbedaan Mahkamah...
Mengenal Perbedaan Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung Usulkan...
Kejaksaan Agung Usulkan Tambahan Anggaran Rp15,5 triliun
Berjuang Hampir 12 Jam,...
Berjuang Hampir 12 Jam, Akhirnya Petugas Damkar Berhasil Taklukkan Api di Kejagung
Hari Bakti Adhyaksa,...
Hari Bakti Adhyaksa, Kejaksaan Diminta Rebut Kepercayaan Masyarakat
Berita Terkini
Profil Laksda TNI Hudiarto...
Profil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Baru Gantikan Laksda Hersan pada Mutasi TNI April 2025
1 jam yang lalu
66 Brigjen TNI Dimutasi...
66 Brigjen TNI Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto di Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Tuntutan Forum Purnawirawan...
Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Menhan: Kita Hormati yang Jadi Pemikiran Sesepuh
3 jam yang lalu
Mutasi TNI Akhir April...
Mutasi TNI Akhir April 2025, 5 Pati TNI AL Digeser Jadi Staf Khusus KSAL
9 jam yang lalu
Mantan Ketum Iwakum...
Mantan Ketum Iwakum Andi Saputra Dilantik sebagai Hakim Ad Hoc Tipikor
10 jam yang lalu
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
10 jam yang lalu
Infografis
Aguan Sugianto, Pengusaha...
Aguan Sugianto, Pengusaha Sukses Pendiri Agung Sedayu Group
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved