Jokowi Disarankan Blusukan ke Barak
A
A
A
JAKARTA - Keributan antara personel TNI dan Polri terus berulang. Terakhir insiden bentrok di Batam pada Rabu 19 November 2014.
Agar peristiwa serupa tidak terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk mengambil langkah-langkah khusus.
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyarankan Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung menemui personel TNI dan Polri di lapangan untuk berkomunikasi.
"Blusukan itu sekali-kali ke tangsi-tangsi (barak) tentara, tangsi-tangsi polisi," kata Martin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut dia, komunikasi antara presiden dan tentara serta polisi penting untuk mengetahui keinginan dan harapan masing-masing pihak.
"Supaya tahu yang di benak tentara dan polisi. Saya belum pernah lihat Jokowi ke sana," katanya.
Martin menegaskan Jokowi harus bisa menyelesaikan persoalan perseteruan TNI-Polri yang kerap terjadi.
Agar peristiwa serupa tidak terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk mengambil langkah-langkah khusus.
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyarankan Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung menemui personel TNI dan Polri di lapangan untuk berkomunikasi.
"Blusukan itu sekali-kali ke tangsi-tangsi (barak) tentara, tangsi-tangsi polisi," kata Martin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut dia, komunikasi antara presiden dan tentara serta polisi penting untuk mengetahui keinginan dan harapan masing-masing pihak.
"Supaya tahu yang di benak tentara dan polisi. Saya belum pernah lihat Jokowi ke sana," katanya.
Martin menegaskan Jokowi harus bisa menyelesaikan persoalan perseteruan TNI-Polri yang kerap terjadi.
(dam)