Mental Kuat Bisa Hindarkan Siswa dari Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Mental yang kuat bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), diharapkan bisa menghindarkan mereka dari pengaruh negatif narkoba.
Hal itu dikatakan Pelaksana Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Eva Fitri Yuanita. Menurutnya, persoalan mentak bisa terlihat saat siswa kelas IX menghadapi ujian kelulusan.
Diakuinya, pada momentum ini siswa harus mendapat perhatian serius dari pihak sekolah. Sebab, jika pihak sekolah menganggap remeh beban yang dihadapi siswanya saat akan menghadapi ujian kelulusan dan cenderung mengabaikan persiapan mentalnya, maka bukan tidak mungkin para siswa akan tergoda untuk menyalahgunakan narkoba.
Hal itu dikatakannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan bersama guru dan siswa SMP Negeri 80, di Jalan Kayatun Trikora, Halim Perdana Kusuma.
"Para pelajar kelas IX memang memerlukan perhatian lebih dari pihak sekolah, karena mereka memiliki beban yang berat untuk lulus ujian. Sering kali tekanan yang berat apabila tidak diimbangi dengan mental yang kuat dapat membuat seorang pelajar terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/11/2014).
Eva juga menyampaikan kepada siswa bahwa, betapa bahayanya menyalahgunakan narkoba. Karena, jika terlanjur menjadi pecandu narkoba, maka tidak akan ada lagi kesempatan untuk memperbaiki organ tubuh yang sudah rusak.
“Jika sudah menjadi pecandu, maka otak akan rusak. Otak yang sudah rusak tidak bisa disembuhkan. Jika sudah begitu, sama saja dengan menghancurkan masa depan kita sendiri," tutur Eva.
Hal itu dikatakan Pelaksana Bimbingan Teknis Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Eva Fitri Yuanita. Menurutnya, persoalan mentak bisa terlihat saat siswa kelas IX menghadapi ujian kelulusan.
Diakuinya, pada momentum ini siswa harus mendapat perhatian serius dari pihak sekolah. Sebab, jika pihak sekolah menganggap remeh beban yang dihadapi siswanya saat akan menghadapi ujian kelulusan dan cenderung mengabaikan persiapan mentalnya, maka bukan tidak mungkin para siswa akan tergoda untuk menyalahgunakan narkoba.
Hal itu dikatakannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan bersama guru dan siswa SMP Negeri 80, di Jalan Kayatun Trikora, Halim Perdana Kusuma.
"Para pelajar kelas IX memang memerlukan perhatian lebih dari pihak sekolah, karena mereka memiliki beban yang berat untuk lulus ujian. Sering kali tekanan yang berat apabila tidak diimbangi dengan mental yang kuat dapat membuat seorang pelajar terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/11/2014).
Eva juga menyampaikan kepada siswa bahwa, betapa bahayanya menyalahgunakan narkoba. Karena, jika terlanjur menjadi pecandu narkoba, maka tidak akan ada lagi kesempatan untuk memperbaiki organ tubuh yang sudah rusak.
“Jika sudah menjadi pecandu, maka otak akan rusak. Otak yang sudah rusak tidak bisa disembuhkan. Jika sudah begitu, sama saja dengan menghancurkan masa depan kita sendiri," tutur Eva.
(maf)