DPRD Depok Ajukan Pembenahan Taman Hutan Rp4,6 Miliar

Senin, 17 November 2014 - 14:46 WIB
DPRD Depok Ajukan Pembenahan...
DPRD Depok Ajukan Pembenahan Taman Hutan Rp4,6 Miliar
A A A
DEPOK - DPRD Kota Depok berinisiatif mengajukan perbaikan situ dan pembenahan taman hutan raya (Tahura) di wilayah Pancoran Mas dengan anggaran sebesar Rp4,6 miliar.

Saat ini pengelolaannya belum cukup baik sehingga belum dilirik banyak kalangan sebagai destinasi wisata. Menurut anggota Komisi B DPRD Kota Depok Zeni Faizah, untuk meningkatkan potensi wisata Depok memang diperlukan alokasi anggaran tersendiri untuk pembenahan Tahura. Sedangkan objek wisata air akan diusahakan dengan menggaet pihak swasta dalam pengelolaannya.

“Selama ini pemanfaatan dua objek wisata itu belum maksimal,” katanya kemarin. Tahura Depok berupa cagar alam di Kecamatan Pancoran Mas memang harus ditingkatkan sehingga bisa diandalkan sebagai objek wisata. Situ juga belum dikelola maksimal. Mulai tahun depan DPRD dan dinas terkait akan mengupayakan peningkatan potensi wisata situ di Sawangan dan Bojongsari. Untuk pengelolaan situ, Pemkot Depok tidak bisa bekerja sendiri sehingga akan diupayakan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk pembangunannya.

“Potensi wisata air sangat besar bila dikelola dan dikembangkan dengan baik serta terstruktur,” ucapnya. Dia mengatakan, saat ini beberapa situ di Depok mulai memprihatinkan. Banyak situ yang dipenuhi sampah dan terjadi pengendapan. Luas situ di Depok bahkan mulai menyusut karena banyak dibangun permukiman. “Kami akan membenahi ini juga. Tidak hanya fokus pada pengelolaan pariwisata, tapi akses dan kenyamanan juga akan dibenahi,” kata Zeni.

Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya (Disporasenbud) Kota Depok Suparjono mengakui pengelolaan situ saat ini belum maksimal. Namun, pihaknya akan tetap meningkatkan objek wisata situ setiap tahun. Pada 2015 akan dilakukan pengembangan Situ Sawangan yang menjadi satu dengan Bojongsari. Saat ini ada sembilan situ yang dikelola Pemkot Depok yaitu Situ Pengasinan, Sawangan, PuloAsih, Citayem, Cilodong, Jatijajar, Pedongkelan, Harjamukti, serta Situ Rawa Besar.

“Satu persatu situ itu akan dikelola menjadi objek wisata yang mendatangkan pemasukan bagi daerah,” katanya. Sebelumnya Depok mempunyai konsep wisata terapung yang berada di Situ Rawa Besar di Kelurahan Depok, Pancoran Mas. Namun, rencana tersebut urung direalisasikan karena kondisi Situ Rawa Besar yang sudah semakin sempit karena banyak bangunan.

“Sulit untuk terealisasi saat ini untuk pembangunan wisata terapung di situ tersebut karena keadaannya kini,” ujarnya.

R ratna purnama
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6902 seconds (0.1#10.140)