Respons Panglima TNI Soal Anggota Polri Jadi Paspampres
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko angkat bicara mengenai adanya anggota Polri yang menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dia berpendapat, anggota Polri yang diperbantukan menjadi Paspamres memiliki posisi yang berbeda.
"Oh posisinya beda, posisinya nanti kita lihat, posisinya mungkin tidak di struktur pasukan. Ya gitu, strukturnya di bawah struktur Panglima TNI," Moeldoko di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu 16 November 2014 malam.
Adapun rencana mengenai sejumlah anggota Polri yang diperbantukan di Paspasmpres, kata dia, masih menunggu perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejauh ini, kata dia, belum ada rencana menempatkan sejumlah anggota Polri di Paspampres.
"Saya belum tahu, ada hal-hal khusus itu otoritas ya, kalau dari presiden ya bisa," imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu sempat beredar foto kartu tanda pengenal tujuh anggota Polri yang diperbantukan menjadi anggota Grup A Paspampres. Mereka nampak mengenakan seragam Polri.
Dia berpendapat, anggota Polri yang diperbantukan menjadi Paspamres memiliki posisi yang berbeda.
"Oh posisinya beda, posisinya nanti kita lihat, posisinya mungkin tidak di struktur pasukan. Ya gitu, strukturnya di bawah struktur Panglima TNI," Moeldoko di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu 16 November 2014 malam.
Adapun rencana mengenai sejumlah anggota Polri yang diperbantukan di Paspasmpres, kata dia, masih menunggu perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejauh ini, kata dia, belum ada rencana menempatkan sejumlah anggota Polri di Paspampres.
"Saya belum tahu, ada hal-hal khusus itu otoritas ya, kalau dari presiden ya bisa," imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu sempat beredar foto kartu tanda pengenal tujuh anggota Polri yang diperbantukan menjadi anggota Grup A Paspampres. Mereka nampak mengenakan seragam Polri.
(maf)