Menawarkan Keunikan Menjaga Kebugaran
A
A
A
Di beberapa kota di Indonesia, bisnis membuka salon kecantikan dan spa tengah digemari banyak orang. Bahkan sejumlah destinasi wisata, seperti di Bali dan Makassar, salon-salon spa and massage mulai banyak berdiri.
Kesempatan berbisnis di bidang perawatan dan kesehatan tubuh ini ternyata membuka pangsa pasar tersendiri.
Di berbagai hotel dan outlet sepanjang jalan Legian, Kuta, Bali tak sedikit saat ini yang memberikan pelayanan khusus untuk spa and massage. Masing-masing menawarkan konsep perawatan kecantikan dan relaksasi yang berbeda. Namun karena target pasarnya ingin menarik kalangan ekspatriat, sajian utama yang ditawarkan adalah sisi keunikan tradisionalitas. Konsep tradisional meliputi berbagai produk spa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia dan perpaduan interior salon.
Salah satu wanita pebisnis yang memanfaatkan peluang ini adalah Ni Kadek Eka Citrawati, 37. Melalui PT Bali Alus yang dia dirikan sejak tahun 2000, Eka memproduksi berbagai produk spa dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan asli Tanah Air. Tidak hanya memproduksi produk- produk spa, wanita kelahiran 19 Agustus 1977 ini juga membuka salon spa dengan nama brand Bali Alus Home Spa.
Menurut dia, seiring dengan berjalannya waktu, Bali kini tak hanya menyuguhkan eksotisme pantai, tapi juga telah menjadi surga bagi setiap orang yang ingin melakukan perawatan tubuh. Diprediksisejak10tahunyanglalu, tempat-tempat yang menawarkan produkkecantikan, spa, danperawatantubuh mulai bermunculan di Bali.
“Permintaan dari konsumen wisatawan asing terhadap layanan spa sangat tinggi, karena itu kini banyak hotel dan outlet yang membuka spa di Bali,” ungkap Eka kepada KORAN SINDO. Ramainya permintaan layanan spaand massage juga dapat dirasakan dari banyaknya hotel yang mengambil produk- produk spa lewat PT Bali Alus.
Eka menjelaskan, kesegaran dan keunikan semua produk Bali Alus tampaknya mendapatkan popularitas di antara hotel-hotel di Bali. Saat ini, Bali Alus memiliki sekitar 50 produk yang berbeda dari perawatan rambut (sampo, conditioner, masker, vitamin, dan lainnya), perawatan wajah (mengupas, lip balm, krim wajah, masker, dan lainnya), perawatan tubuh (lulur, minyak pesan, body butter, mandi susu, pemutih badan, dan lainnya), hingga aromaterapi (minyak angin, garam mandi, bunga rampai, dan lainnya).
Wisatawan yang berasal dari negaranegara di Eropa dan Asia-Pasifik sangat menyukai layanan Bali Alus Home Spa. Sebab ketika mereka baru memasuki salon, aroma rempah-rempah dari produk Bali Alus sudah sangat terasa. “Nah, mereka terpikat dengan keunggulan aroma bahan-bahan tradisional kita,” ucap Eka.
Peluang bisnis spa and massage tak hanya berhasil menarik kalangan pebisnis biasa, tapi juga para selebritas. Beberapa artis seperti Wulan Guritno, Rianti Cartwright, Shandy Aulia, Cut Keke, dan Olla Ramlan terjun di bisnis ini. Pasalnya peluang berbisnis di bidang ini sangat menguntungkan dan prospektif. Wulan misalnya, seperti dikutip dari laman resmi bisnis spa yang dimilikinya www.poetrespa.com, melalui Poetre Spa and Beauty House bisnis ini menawarkan relaksasi dengan memodernisasikan konsep tradisional.
Berdiri sejak 2007, dan kini telah memiliki banyak pelanggan tetap. “Poetre Spa and Beauty House menawarkan perawatan tubuh secara lengkap, sehingga bisa meremajakan tubuh dan menyegarkan pikiran,” tulis dalam laman tersebut. Wulan memilih nama brand dengan sebutan Poetre yang memiliki arti putri dalam bahasa Sanskerta.
Nama ini sengaja dipilihnya karena bisnis ini sangat identik dengan perawatan kecantikan para perempuan. Dia berharap siapa pun yang datang dan menikmati layanan spa di salonnya merasakan kepuasan. Awalnya bisnis yang digeluti Wulan ini hanya menawarkan layanan spa, namun seiring waktu dan kini telah berusia 6 tahun, Poetre telah berkembang menjadi beauty house dan beauty lounge.
Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, bahkan pernikahan pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu, sepenuhnya memakai jasa spa Wulan. Bahkan, sejak dua tahun lalu Poetre Spa and Beauty House terus berkembang menjadi bisnis waralaba.
Hingga Maret tahun ini, telah ada 16 outlet spa waralaba yang memakai brand usahanya. Sementara sampai akhir 2014 nanti, akan bertambah lagi menjadi 20 outlet yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.
nafi muthohirin
Kesempatan berbisnis di bidang perawatan dan kesehatan tubuh ini ternyata membuka pangsa pasar tersendiri.
Di berbagai hotel dan outlet sepanjang jalan Legian, Kuta, Bali tak sedikit saat ini yang memberikan pelayanan khusus untuk spa and massage. Masing-masing menawarkan konsep perawatan kecantikan dan relaksasi yang berbeda. Namun karena target pasarnya ingin menarik kalangan ekspatriat, sajian utama yang ditawarkan adalah sisi keunikan tradisionalitas. Konsep tradisional meliputi berbagai produk spa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia dan perpaduan interior salon.
Salah satu wanita pebisnis yang memanfaatkan peluang ini adalah Ni Kadek Eka Citrawati, 37. Melalui PT Bali Alus yang dia dirikan sejak tahun 2000, Eka memproduksi berbagai produk spa dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan asli Tanah Air. Tidak hanya memproduksi produk- produk spa, wanita kelahiran 19 Agustus 1977 ini juga membuka salon spa dengan nama brand Bali Alus Home Spa.
Menurut dia, seiring dengan berjalannya waktu, Bali kini tak hanya menyuguhkan eksotisme pantai, tapi juga telah menjadi surga bagi setiap orang yang ingin melakukan perawatan tubuh. Diprediksisejak10tahunyanglalu, tempat-tempat yang menawarkan produkkecantikan, spa, danperawatantubuh mulai bermunculan di Bali.
“Permintaan dari konsumen wisatawan asing terhadap layanan spa sangat tinggi, karena itu kini banyak hotel dan outlet yang membuka spa di Bali,” ungkap Eka kepada KORAN SINDO. Ramainya permintaan layanan spaand massage juga dapat dirasakan dari banyaknya hotel yang mengambil produk- produk spa lewat PT Bali Alus.
Eka menjelaskan, kesegaran dan keunikan semua produk Bali Alus tampaknya mendapatkan popularitas di antara hotel-hotel di Bali. Saat ini, Bali Alus memiliki sekitar 50 produk yang berbeda dari perawatan rambut (sampo, conditioner, masker, vitamin, dan lainnya), perawatan wajah (mengupas, lip balm, krim wajah, masker, dan lainnya), perawatan tubuh (lulur, minyak pesan, body butter, mandi susu, pemutih badan, dan lainnya), hingga aromaterapi (minyak angin, garam mandi, bunga rampai, dan lainnya).
Wisatawan yang berasal dari negaranegara di Eropa dan Asia-Pasifik sangat menyukai layanan Bali Alus Home Spa. Sebab ketika mereka baru memasuki salon, aroma rempah-rempah dari produk Bali Alus sudah sangat terasa. “Nah, mereka terpikat dengan keunggulan aroma bahan-bahan tradisional kita,” ucap Eka.
Peluang bisnis spa and massage tak hanya berhasil menarik kalangan pebisnis biasa, tapi juga para selebritas. Beberapa artis seperti Wulan Guritno, Rianti Cartwright, Shandy Aulia, Cut Keke, dan Olla Ramlan terjun di bisnis ini. Pasalnya peluang berbisnis di bidang ini sangat menguntungkan dan prospektif. Wulan misalnya, seperti dikutip dari laman resmi bisnis spa yang dimilikinya www.poetrespa.com, melalui Poetre Spa and Beauty House bisnis ini menawarkan relaksasi dengan memodernisasikan konsep tradisional.
Berdiri sejak 2007, dan kini telah memiliki banyak pelanggan tetap. “Poetre Spa and Beauty House menawarkan perawatan tubuh secara lengkap, sehingga bisa meremajakan tubuh dan menyegarkan pikiran,” tulis dalam laman tersebut. Wulan memilih nama brand dengan sebutan Poetre yang memiliki arti putri dalam bahasa Sanskerta.
Nama ini sengaja dipilihnya karena bisnis ini sangat identik dengan perawatan kecantikan para perempuan. Dia berharap siapa pun yang datang dan menikmati layanan spa di salonnya merasakan kepuasan. Awalnya bisnis yang digeluti Wulan ini hanya menawarkan layanan spa, namun seiring waktu dan kini telah berusia 6 tahun, Poetre telah berkembang menjadi beauty house dan beauty lounge.
Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, bahkan pernikahan pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu, sepenuhnya memakai jasa spa Wulan. Bahkan, sejak dua tahun lalu Poetre Spa and Beauty House terus berkembang menjadi bisnis waralaba.
Hingga Maret tahun ini, telah ada 16 outlet spa waralaba yang memakai brand usahanya. Sementara sampai akhir 2014 nanti, akan bertambah lagi menjadi 20 outlet yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.
nafi muthohirin
(ars)