Menhan Klaim Pertahanan Indonesia di Atas Australia
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklaim pertahanan yang dimiliki Indonesia sangat kuat. Kekuatan pertahanan Indonesia berada di atas pertahanan yang dimiliki Australia.
"Kekuatan kita kan (urutan) 19 di dunia. Di ASEAN kita paling kuat, di atas Australia. Untuk pertahanan fisik, sementara cukup (bagus)," kata Ryamizard di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Jumat (14/11/2014).
Ryamizard meyakini hal tersebut meski belum meninjau langsung kantong-kantong pertahanan di seluruh Indonesia. Sejauh ini, secara umum dia menyebut kekuatan pertahanan Indonesia cukup baik.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) belum memastikan apakah akan melakukan penambahan kekuatan pertahanan di Indonesia. Dia memang belum melihat secara langsung kekuatan pertahanan di berbagai daerah perbatasan di Indonesia.
Namun Ryamizard berniat akan berkeliling ke ke berbagai daerah perbatasan untuk melihat keperluan penambahan pasukan pertahanan.
"Saya akan keliling ke perbatasan. Apa yang diperlukan misalnya untuk kekuatan maritim, baru saya tentukan di situ (setelah meninjau)," kata Ryamizard.
"Kekuatan kita kan (urutan) 19 di dunia. Di ASEAN kita paling kuat, di atas Australia. Untuk pertahanan fisik, sementara cukup (bagus)," kata Ryamizard di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Jumat (14/11/2014).
Ryamizard meyakini hal tersebut meski belum meninjau langsung kantong-kantong pertahanan di seluruh Indonesia. Sejauh ini, secara umum dia menyebut kekuatan pertahanan Indonesia cukup baik.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) belum memastikan apakah akan melakukan penambahan kekuatan pertahanan di Indonesia. Dia memang belum melihat secara langsung kekuatan pertahanan di berbagai daerah perbatasan di Indonesia.
Namun Ryamizard berniat akan berkeliling ke ke berbagai daerah perbatasan untuk melihat keperluan penambahan pasukan pertahanan.
"Saya akan keliling ke perbatasan. Apa yang diperlukan misalnya untuk kekuatan maritim, baru saya tentukan di situ (setelah meninjau)," kata Ryamizard.
(hyk)