10 Daerah Produsen Batik Terpopuler

Kamis, 13 November 2014 - 14:18 WIB
10 Daerah Produsen Batik...
10 Daerah Produsen Batik Terpopuler
A A A
Batik Indonesia dengan keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motifnya menjadi warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity) yang ditetapkan UNESCO pada 2009.

Kekayaan seni ini menjelma menjadi tren berbusana global. Motif batik memiliki karakteristik tersendiri berdasarkan daerah asal pembuatannya. Berikut 10 daerah produsen batik terpopuler hasil pilihan pembaca KORAN SINDO.

1.Solo

Kota di Tanah Jawa yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini sangat populer dengan batiknya. Batik solo pada umumnya memiliki motif yang menggambarkan alam seperti bunga serta burung. Pola dan motif batik solo juga memiliki simbol dan makna yang berbeda yaitu sido mulyo simbol kebahagiaan, sido dadi simbol kemakmuran, satrio wibowo simbol kemartabatan, dan tikel asmorodono simbol cinta. Untuk melihat proses pembuatan batik solo, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Kampoeng Batik Laweyan di Desa Laweyan.

2.Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik. Batik yogya biasanya didominasi oleh warna-warna natural seperti cokelat, hitam, putih, nila, dan krem. Salah satu motif batik yogya adalah grompol. Biasanya batik dengan motif ini digunakan pada saat upacara pernikahan atau upacara tradisional. Ingin berburu batik yogya? Anda bisa mampir ke Pasar Tradisional Bringhardjo. Di sini dijual berbagai macam koleksi batik yogya dengan harga bervariasi.

3.Pekalongan

Pekalongan dikenal sebagai kota pengrajin batik. Sanggar dan pabrik pembuatan pabrik tersebar di berbagai titik. Batik pekalongan pada umumnya berwarna cerah dan bertemakan alam dengan tekstur dan desain yang lembut. Sebagian besar motif warna-warni tersebut dipengaruhi budaya dari negara lain seperti China, Arab, dan Belanda. Jika di Yogyakarta ada Pasar Bringhardjo, di Pekalongan, Anda bisa mengunjungi Pasar Grosir Setono yang sudah berdiri sejak 1939.

4.Cirebon

Batik cirebon banyak terpengaruh oleh budaya China. Ini tidak terlepas dari banyaknya populasi etnis China yang tersebar di sana. Motif batik cirebon biasanya menyerupai hewan seperti naga, singa, gajah, dan harimau. Namun ada juga motif yang menyerupai awan dan gunung. Batik cirebon dikenal sebagai “Kencana Ungu” yang dibuat di atas kain tenun terbaik. Salah satu sentra produksi batik di Cirebon adalah Batik Trusmi.

5.Minahasa

Batik minahasa sangat kental dengan tradisi dan ragam tanah adat setempat. Motif-motif ragam hias batik minahasa terdiri atas beberapa subetnis seperti tonsea, tolour, serta borgo babontehu. Anda yang ingin berbelanja batik khas minahasa dapat mengunjungi Wale Batik Minahasa yang terletak di Manado.

6.Bali

Kerajinan batik di Bali mulai dikenal sejak 1970. Motif dan desain batik bali tergolong unik karena hasil perpaduan ornamen khas Pulau Dewata dengan China seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Batik bali memiliki daya tarik pada motifnya yang mengusung kebebasan dan menggunakan warnawarna cerah.

7.Madura

Batik tulis Madura menjadi salah satu ikon tersohor dari pulau penghasil garam ini. Beberapa jenis motif batik madura yang terkenal adalah motif daun, burung, bunga, serat kayu, serta tanjung bumi. Salah satu jenis batik madura yang populer adalah batik gentongan. Proses pembuatan batik gentongan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan hingga 1 tahun lantaran motifnya yang rumit dan detil.

8.Indramayu

Dilihat dari jenis dan warnanya, batik indramayu termasuk dalam jenis batik pesisir karena dilatarbelakangi kehidupan masayarakat Indramayu yang sebagian berprofesi sebagai nelayan dan petani. Batik indramayu sering juga disebut batik dermayon atau batik paoman karena mendapat pengaruh besar dari gambar atau motif kaligrafi Arab, China atau daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Motif batik tulis Indramayu beraneka ragam di antaranya kembang gunda, kapal kandas, manuk kunthul, serta ombak laut.

9.Bengkulu

Batik bengkulu disebut batik besurek karena motifnya menyerupai kaligrafi huruf arab serta potongan ayat-ayat suci Alquran. Selain motif kaligrafi, batik besurek Bengkulu juga memiliki motif lain seperti motif bunga raflesia, motif burung, motif relung paku, dan motif rembulan. Ingin mencari batik besurek? Datangi saja daerah pertokoan Anggut dan Penurunan kota Bengkulu. Di sana banyak dijual rupa-rupa batik besurek dengan harga variatif.

10.Palembang

Batik palembang banyak dipengaruhi budaya Jawa. Batik palembang mempunyai ciri khas tertentu, seperti motif yang halus serta warna-warna yang tajam. Motif batik palembang antara lain kembang jepri, lasem, sisik ikan, gribik, bungo, encim, kembang, serta bakung. Di antara beragam motif tersebut, motif batik yang cukup dikenal adalah lasem dan bungo.

Selebrita Dunia Dalam Balutan Batik Nusantara

1. Rachel Bilson
2. Kate Middleton
3. Heidi Klum
4.Reese Witherspoon
5. Dakota Fanning
6. Drew Barrymore
7. Nicole Richie
8. Julia Roberts
9. Jessica Alba
10. Lindsay Lohan
11. Paris Hillton

Selayang Pandang Batik Indonesia

2.500 tahun sebelum masehi,Nenek moyang bangsa Indonesia datang menggunakan pakaian dari kulit kayu dengan motif penjuru angin (disimpan di Museum Gadjah Jakarta). Ini disebut asal usul batik Nusantara. Arca-arca peninggalan abad ke-7 (ada yang menyebut abad ke-9) mengenakan kain bermotif batik.

1275,Diyakini sudah ditemukan canting. Dibuktikan dengan penemuan batik dengan pola gringsing di Kediri yang hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat ini.

Abad 16,Raffless dalam History of Java menyebut sudah ada batik di Tuban.

Abad 18,Ditemukan lilin atau malam dari sarang lebah.

1769, 1784 dan 1790,Kasunanan Surakarta menerbitkan surat keputusan Sri Sunan melarang penggunaan motif yang mengandung sawat (sayap burung garuda), parang rusak, udan liris, cemukiran bagi masyarakat yang bukan keluarga keraton. Keraton Yogyakarta juga melakukan hal serupa.

1850,Ditemukan alat batik “cap” yaitu stempel dari tembaga dan batik yang dihasilkan disebut batik cap.Teknik ini muncul karena permintaan batik meningkat. Tahun ini, bisnis batik mulai tumbuh di Pekalongan.

1880,Ensiklopedia Britania memasukan kata “battik”

1900,Batik dipamerkan di Exposition Universelle di Paris, dibawa oleh orang Eropa yang tinggal di Jawa. Inilah awal mula batik memukau publik dan seniman Eropa.

1911,Sarekat Dagang Islam didirikan Samanhudi, pedagang batik besar dari Solo. Ini penting, karena menentukan perjuangan Indonesia melawan kolonialisme.

1920,Batik jadi industri penyerap tenaga kerja ketiga terbesar setelah besi dan tembaga. Izin buka bisnis batik harus ke Gubernur Jenderal Belanda di Batavia.

1925,Muncul Batik Pagi Sore. Satu kain panjang yang dibagi dua dengan motif berlainan di Pekalongan. Ini karena susah mendapatkan kain.

1927,Muncul Batik Terang Bulan, terinspirasi dari film Indonesia pertama Terang Bulan, pemeran utamanya orang Indonesia.

1930,Batik Bond didirikan di Surakarta, oleh pebisnis batik. Tujuannya memudahkan mendapatkan bahanbahan mentah.

1942-1945,Muncul Batik Djawa Hokokai yang banyak dipengaruhi Jepang. Batik ini juga pagi sore karena susah mendapatkan kain.

Pertengahan 1950,Soekarno memulai project Batik Indonesia. Batik ini memodifikasi motif lama disesuaikan dengan semangat nasionalisme. Tahun ini pula batik cap menurun karena muncul saingan dengan teknik print.

1964,Atas perintah Soekarno, Indonesia menyewa gerai terbesar di New York World Fair untuk memamerkan batik.

Akhir tahun 1960,UNDP/ILO bekerja sama dengan Sarinah Dept Store memulai penjualan batik di mal.

1972,Pertama kali batik jadi seragam resmi PNS oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

30 September 2009,UNESCO menetapkan batik sebagai warisan dunia.

2 Oktober 2009,Pemerintah menetapkannya sebagai Hari Batik Nasional.

Sumber : Berbagai sumber,diolah LITBANG KORAN SINDO
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)