Prihatin DPR, SBY Pompa Semangat Fraksi Demokrat
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan sejumlah anggota fraksinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 12 November 2014 malam.
Dalam pertemuan itu, SBY memompa semangat kader Demokrat di DPR. "Baik kepada kadernya menjadi anggota, sampai menjadi pimpinan di DPR dan alat kelengkapan Dewan," tutur Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto, Kamis (13/11/2014)
Menurut dia, SBY sempat prihatin melihat persoalan di DPR. Namun begitu, mantan presiden ini meminta kadernya tetap bekerja di parlemen. "Bilamana (kondisi di DPR) terus berlarut-larut dapat merugikan rakyat," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, SBY juga meminta kadernya tetap kritis dan objektif dalam menilai kinerja pemerintah Jokowi-JK.
"Fraksi Partai Demokrat harus memastikan dan mendorong agar program dan kinerja pemerintahan Jokowi-JK tetap dalam track untuk kebaikan rakyat sebagaimana telah dulakukan pemerintahan SBY selama ini," tutur Didik.
Dia menegaskan, Demokrat akan menjadi garda terdepan dalam menolak kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu DPR dilanda perseturuan antara dua kubu kekuatan politik. Bahkan, kelompok fraksi partai politik pendukung pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan.
Dalam pertemuan itu, SBY memompa semangat kader Demokrat di DPR. "Baik kepada kadernya menjadi anggota, sampai menjadi pimpinan di DPR dan alat kelengkapan Dewan," tutur Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto, Kamis (13/11/2014)
Menurut dia, SBY sempat prihatin melihat persoalan di DPR. Namun begitu, mantan presiden ini meminta kadernya tetap bekerja di parlemen. "Bilamana (kondisi di DPR) terus berlarut-larut dapat merugikan rakyat," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, SBY juga meminta kadernya tetap kritis dan objektif dalam menilai kinerja pemerintah Jokowi-JK.
"Fraksi Partai Demokrat harus memastikan dan mendorong agar program dan kinerja pemerintahan Jokowi-JK tetap dalam track untuk kebaikan rakyat sebagaimana telah dulakukan pemerintahan SBY selama ini," tutur Didik.
Dia menegaskan, Demokrat akan menjadi garda terdepan dalam menolak kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu DPR dilanda perseturuan antara dua kubu kekuatan politik. Bahkan, kelompok fraksi partai politik pendukung pemerintah atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan.
(dam)