Tabung Las Meledak, Polisi Tewas
A
A
A
JAKARTA - Anggota Polsek Cilandak Brigadir Rusman Simanjuntak tewas akibat terkena ledakan tabung las di rumahnya Jalan Pandan No 135 RT 016/002, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin siang.
Kepala Seksi Humas Polsek Pesanggrahan Aipda Aris Setiawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang membuat kandang di halaman rumahnya, dan memanggil tukang las. Untuk itu, korban keluar rumah untuk belanja engsel slot pintu kandang. “Korban kemudian memberikan engselnya kepada tukang las dan korban bergeser dengan posisi membelakangi tabung las. Tiba-tiba tabung meledak hingga menimpa korban,” ujar Aris.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka berat di bagian kepala belakang dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. “Tukang las tidak apa-apa karena posisi dia di kandang burung lagi ngelas. Sekarang sudah diamankan di polsek untuk dimintai keterangan,” katanya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menangkap tujuh pria komplotan spesialis pencuri rumah kosong pada 6-7 November lalu. Dalam aksinya, mereka berpura-pura menjadi petugas PLN atau Telkom. Ketujuh tersangka yakni Jul, 40, Abdul Azis, 38, Hen, 38, Dar, 30, And, 34, Dri, 34, serta Tom, 33. Tom ditembak kakinya karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan.
Para pelaku menjalankan peran masingmasing seperti sebagai penyurvei, sopir, hingga eksekutor. Para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu menggunakan linggis. “Setelah itu mereka mengambil barang-barang berharga yang ada di rumah korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Aris Supriyono mengungkapkan, pelaku sebelum beraksi mengintai rumah kosong. Jika lampunya masih menyala pada siang hari, pengintaian akan dilakukan berkali-kali sambil mengamati situasi sekitar rumah sasaran. Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka sudah dua kali beraksi di rumah kosong.
Terakhir para pelaku membobol rumah milik Vidhi Bimo Susatyo di Kaveling Perkebunan I RT 6/13, Kelurahan Panunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Senin (3/11) lalu. “Kami menduga mereka melakukan aksinya lebih dari dua kali, sebab menurut catatan kami di Tangerang ada tujuh laporan pencurian dengan modus serupa,” ujar Aris.
Di rumah korban Vidhi Bimo Susatyo, para pelaku mengambil 1 jam tangan, 1 notebook , 1 handphone , dan 1 tablet. Saat ini polisi masih mendalami keterangan para tersangka untuk menangkap empat pelaku yang masih buron, yakni Haidir, Cuo, Odong, dan Muchtar. Atas kejahatan tersebut, tujuh tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
Helmi syarif
Kepala Seksi Humas Polsek Pesanggrahan Aipda Aris Setiawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang membuat kandang di halaman rumahnya, dan memanggil tukang las. Untuk itu, korban keluar rumah untuk belanja engsel slot pintu kandang. “Korban kemudian memberikan engselnya kepada tukang las dan korban bergeser dengan posisi membelakangi tabung las. Tiba-tiba tabung meledak hingga menimpa korban,” ujar Aris.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka berat di bagian kepala belakang dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. “Tukang las tidak apa-apa karena posisi dia di kandang burung lagi ngelas. Sekarang sudah diamankan di polsek untuk dimintai keterangan,” katanya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menangkap tujuh pria komplotan spesialis pencuri rumah kosong pada 6-7 November lalu. Dalam aksinya, mereka berpura-pura menjadi petugas PLN atau Telkom. Ketujuh tersangka yakni Jul, 40, Abdul Azis, 38, Hen, 38, Dar, 30, And, 34, Dri, 34, serta Tom, 33. Tom ditembak kakinya karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan.
Para pelaku menjalankan peran masingmasing seperti sebagai penyurvei, sopir, hingga eksekutor. Para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak pintu menggunakan linggis. “Setelah itu mereka mengambil barang-barang berharga yang ada di rumah korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Aris Supriyono mengungkapkan, pelaku sebelum beraksi mengintai rumah kosong. Jika lampunya masih menyala pada siang hari, pengintaian akan dilakukan berkali-kali sambil mengamati situasi sekitar rumah sasaran. Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka sudah dua kali beraksi di rumah kosong.
Terakhir para pelaku membobol rumah milik Vidhi Bimo Susatyo di Kaveling Perkebunan I RT 6/13, Kelurahan Panunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Senin (3/11) lalu. “Kami menduga mereka melakukan aksinya lebih dari dua kali, sebab menurut catatan kami di Tangerang ada tujuh laporan pencurian dengan modus serupa,” ujar Aris.
Di rumah korban Vidhi Bimo Susatyo, para pelaku mengambil 1 jam tangan, 1 notebook , 1 handphone , dan 1 tablet. Saat ini polisi masih mendalami keterangan para tersangka untuk menangkap empat pelaku yang masih buron, yakni Haidir, Cuo, Odong, dan Muchtar. Atas kejahatan tersebut, tujuh tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
Helmi syarif
(bbg)