Menkes Tak Tahu Seberapa Addict Menteri Susi Merokok
A
A
A
DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Farid Moeloek mengaku tak tahu seberapa addict (kecanduan) Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam merokok.
Namun dokter spesialis mata ini mengaku rekannya di Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti mengaku akan berhenti merokok.
"Oh saya enggak tahu ya (addict), saya kan ketemunya enggak terus- terusan, yang penting buat saya titip anak-anak jangan ngerokok. Sebab addict itu, kalau sudah kebiasaan jadi sulit," tuturnya usai diskusi dengan tema 'Sudah Mampukah Kita Mencapai Akses Air Bersih dan Sanitasi melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di era MDGs', di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu (08/11/2014).
Nila berharap Susi dapat konsisten terhadap niatnya meski harus dilakukan secara bertahap. Sebab istri dari Farid Anfasa Moelok ini memahami bahwa seseorang untuk berhenti merokok tak bisa dilakukan secara langsung. Dia meyakini bahwa Susi mengerti jika merokok harus di ruang terbuka.
Berhenti merokok, kata Nila, akan berdampak positif bagi kesehatannya dan masyarakat.
"Beliau pasti mengerti. Merokok orang dewasa harus diruang terbuka. Kami mengatakan berhenti merokok jauh lebih bermanfaat kesehatan dirinya dan masyarakat," paparnya.
Namun dokter spesialis mata ini mengaku rekannya di Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti mengaku akan berhenti merokok.
"Oh saya enggak tahu ya (addict), saya kan ketemunya enggak terus- terusan, yang penting buat saya titip anak-anak jangan ngerokok. Sebab addict itu, kalau sudah kebiasaan jadi sulit," tuturnya usai diskusi dengan tema 'Sudah Mampukah Kita Mencapai Akses Air Bersih dan Sanitasi melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di era MDGs', di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu (08/11/2014).
Nila berharap Susi dapat konsisten terhadap niatnya meski harus dilakukan secara bertahap. Sebab istri dari Farid Anfasa Moelok ini memahami bahwa seseorang untuk berhenti merokok tak bisa dilakukan secara langsung. Dia meyakini bahwa Susi mengerti jika merokok harus di ruang terbuka.
Berhenti merokok, kata Nila, akan berdampak positif bagi kesehatannya dan masyarakat.
"Beliau pasti mengerti. Merokok orang dewasa harus diruang terbuka. Kami mengatakan berhenti merokok jauh lebih bermanfaat kesehatan dirinya dan masyarakat," paparnya.
(sms)