Diktator Burkina Faso Tolak Mundur

Sabtu, 01 November 2014 - 11:00 WIB
Diktator Burkina Faso Tolak Mundur
Diktator Burkina Faso Tolak Mundur
A A A
OUAGADOUGOU - Presiden Burkina Faso Blaise Compaore, bersikeras menolak mundur meski ribuan demonstran menuntutnya untuk mengundurkan diri.

Sedikitnya tiga demonstran tewas dalam unjuk rasa pada Kamis (30/10) waktu setempat. Campaore, seorang diktator yang berkuasa selama 27 tahun di negara yang berada di Afrika Barat itu, bersikukuh untuk mempertahankan jabatannya setahun lagi di bawah pemerintahan transisi. Dia akan menyerahkan kekuasaan begitu pemerintahan transisi merampungkan tugas selama 12 bulan.

“Saya siap membuka perundingan pada periode transisi, dan di akhir pemerintahan akan menyerahkan kekuasaan kepada presiden yang terpilih secara demokratis,” kata Compaore dalam pernyataannya resminya yang disiarkan stasiun televisi, BF1 TV. Sebagai bentuk kompromi, dia pun telah mencabut status darurat yang diumumkan sebelumnya. Dalam status darurat tersebut, Compaore meminta militer menerapkan langkah-langkah yang diperlukan guna mengembalikan ketertiban umum. Sikap Compaore membuat pemimpin oposisi, Zephirin Diabre, marah.

Diabre menyatakan, pengumuman tersebut tidak bisa diterima. “Kami menyeru kepada rakyat untuk menunjukkan perlawanan. Pengunduran diri Presiden Blaise Compaore satu-satunya cara untuk mendatangkan perdamaian di negara ini,” kataDiabre. Para demonstran yang marah dengan sikap Compaore membakar berbagai bangunan gedung parlemen dan pemerintahan pada Kamis. Mereka juga membakar hotel mewah, rumah-rumah anggota parlemen, dan gedung partai yang berkuasa. Demonstrasi serupa dilaporkan juga terjadi di Kota Bobo Dioulasso dan beberapa kota lainnya.

Aksi mereka juga didukung militer yang membelot, termasuk mantan Menteri Pertahanan Jenderal Kouame Lougue. Sebelumnya Panglima Militer Jenderal Honore Traore telah membubarkan parlemen dan mengumumkan perundingan semua partai politik untuk membentuk pemerintahan sementara. Pemilu pun akan digelar dalam satu tahun mendatang.

Andika hendra m
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5383 seconds (0.1#10.140)