Turis Jerman Hilang saat Snorkling

Sabtu, 01 November 2014 - 10:19 WIB
Turis Jerman Hilang...
Turis Jerman Hilang saat Snorkling
A A A
DENPASAR - Wisatawan asal Jerman, Bernhard Manfred Erich Lubke,71, dilaporkan hilang saat melakukan snorkling (penyelaman dangkal) di Pantai Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (30/10).

Hingga Jumat (31/10) sore Lubke belum diketahui nasibnya. “Kami sudah melakukan pencarian dari pagi sampai petang. Namun, korban belum juga ditemukan,” kata Kasat Polair Polresta Denpasar Kompol Wayan Redip. Dia menjelaskan, Lubke dilaporkan hilang oleh istrinya Kamis (30/10). Dalam laporan itu sang istri mengaku bahwa suaminya ber-snorkling sejak pagi. Sekitar sore hari korban sempat istirahat dan kembali ke pantai.

Namun, hingga pukul 18.30 Wita Lubke tidak muncul lagi ke permukaan laut. Upaya pencarian pun dilakukan tim gabungan dari polisi air, Badan SAR Denpasar, dan Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Nusa Dua menggunakan rubber boat. Redip meminta nelayan, operator penyelaman, dan wisata air lainnya melapor jika menemukan mayat yang terapung di laut ataupun penemuan lainnya. Dia mengatakan, pencarian akan dilanjutkan hari ini. “Jika memang tenggelam dan meninggal, biasanya mayat akan muncul pada hari kedua atau ketiga,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Humas Badan SAR Denpasar Rama. Dia memperkirakan, korban terseret arus saat melakukan olahraga air itu meski saat itu gelombang laut di sekitar lokasi tampak tenang. “Korban yang saat itu sedang menikmati pemandangan bawah laut tiba-tiba tidak diketahui keberadaannya pada Kamis (30/10) sekitar pukul 18.00 Wita. Istri korban melaporkan hilangnya sang suami kepada petugas Hotel Nusa Dua Beach,” tutur Rama.

Petugas setempat sempat melakukan pencarian seadanya sejauh beberapa ratus meter dari garis pantai di depan hotel bintang lima itu. Namun, turis berpaspor C795WVPJC itu tetap tidak ditemukan. Alhasil, petugas kemudian melaporkan hilangnya sang korban kepada aparat berwenang untuk kemudian dilakukan pencarian intrensif.

Miftahul chusna/ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2735 seconds (0.1#10.140)