Dimarahi Orang Tua, Siswi SMP Gantung Diri

Rabu, 29 Oktober 2014 - 13:05 WIB
Dimarahi Orang Tua,...
Dimarahi Orang Tua, Siswi SMP Gantung Diri
A A A
BOJONEGORO - Railda Jaini Marlina, 14, warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, nekat gantung diri dengan kain selendang di dalam kamarnya kemarin.

Dia diduga melakukan itu lantaran frustrasi sering dimarahi orang tuanya. Gadis belia yang tercatat sebagai siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kanor itu ditemukan pertama kali sekitar pukul 10.00 WIB oleh tetangga korban, Romlah, 75. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi leher terikat kain selendang yang diikatkan di kayu belandar di dalam kamarnya. “Saya mau mencari dia (korban), dan masuk ke rumahnya. Ternyata dia sudah gantung diri,” ungkap Romlah.

Seketika itu juga Romlah terkejut dan berteriak meminta tolong kepada tetangganya. Tidak berselang lama tetangga korban berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara warga lain melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kanor. Petugas dari Polsek Kanor tidak seberapa lama datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Kapolsek Kanor AKP Mashadi, korban diduga nekat melakukan bunuh diri karena frustrasi akibat sering dimarahi orang tuanya.

Korban saat di sekolah sering berpacaran dengan teman di sekolahnya. “Orang tuanya mendengar bahwa korban di sekolah sering pacaran. Korban sempat ditanya, tapi tidak mengaku, akhirnya orang tuanya marah-marah dan melarang korban berangkat ke sekolah,” ucapnya. Selain melarang berangkat ke sekolah, orang tua korban yakni Totok Sutowo, 42, juga menyita tas korban serta melepas ban belakang sepeda angin korban.

“Mungkin karena bingung dimarahi orang tuanya, akhirnya korban nekat bunuh diri di kamarnya,” ujarnya. Korban dimarahi orang tuanya sekitar pukul 05.30 WIB sebelum korban berangkat ke sekolah. Setelah memarahi putri semata wayangnya itu, kedua orangtua korban kemudian berangkat berjualan kue di SDN 2 Semambung. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, jasad korban lalu dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kanor untuk keperluan autopsi.

Muhammad roqib
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0564 seconds (0.1#10.140)