Menteri Asal Parpol Jangan Loyalitas Ganda

Selasa, 28 Oktober 2014 - 06:43 WIB
Menteri Asal Parpol Jangan Loyalitas Ganda
Menteri Asal Parpol Jangan Loyalitas Ganda
A A A
JAKARTA - Menteri asal partai politik dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diingatkan untuk fokus dalam menjalankan tugasnya.

Mereka pun diminta untuk tidak menunjukkan loyalitas ganda. "Tidak perlu mempertontonkan loyalitas ganda pada partai sekaligus presiden," kata peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus melalui keterangan tertulisnya, Senin 27 Oktober 2014 malam.

Menurut dia, para politikus yang menjadi menteri itu harus menghadapi realitas baru, yakni berada di bawah koordinasi penuh Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.

Lucius mengingatkan para menteri Kabinet Kerja untuk tidak perlu membuang waktu dengan berkonsultasi pada pimpinan parpol.

Hal tersebut, lanjut dia, hanya akan memupuk sikap patuh yang ambigu dari sang menteri sekaligus memberi ruang kepada pimpinan parpol untuk mengintervensi para menteri.

Sementara bagi profesional lain yang terpilih, kata Lucius, harus meninggalkan semua pekerjaan sebelumnya. "Jabatan apapun di luar kabinet jika tak diputus akan menambah beban para menteri. Akibatnya, efektivitas sebagai menteri akan terancam tak masimal," tutur Lucius.

Menurut dia, para menteri Kabinet Kerja yang sudah harus mulai bekerja. Harapan publik begitu menjulang tinggi pada 34 menteri ini.

"Dengan menyandang nama Kabinet kerja, para menteri tentu tidak lagi perlu berlama-lama memikirkan apa yang akan dikerjakan. Isi kepala mereka harus ditumpahkan untuk membuktikan profesionalisme mereka masing-masing," tutur Lucius.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5722 seconds (0.1#10.140)