Tedjo Edy Bantah Ada Perebutan Jabatan Menko Polhukam
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdjianto membantah terjadi perebutan jabatan yang saat ini diembannya. Perebutan jabatan itu dikabarkan terjadi antara Tedjo dengan mantan Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan.
"Enggak pada saat saya di sana jabatan itu masih kosong. Saya tidak tahu, tidak tahu siapa. Saya hanya diminta mengisi jabatan itu," tegas Tedjo kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Dijelaskan Tedjo lebih lanjut, dia baru ditunjuk sebagai Menko Polhukam kemarin malam oleh Presiden Jokowi. Kemarin malam, Presiden Jokowi memintanya menghadap ke Istana Negara.
"Beliau tanya-tanya di politik keamanan hukum. Saya jelaskan apa yang saya tahu. Beliau minta supaya diteruskan dari yang lama dan ditingkatkan. Semuanya bisa dilaksanakan dengan partisipasi dari seluruh masyarakat," jelasnya.
Tedjo mengaku sudah sering bertemu dengan Presiden Jokowi dalam acara partai politik, tapi tidak pernah ditawari jabatan menteri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Enggak pada saat saya di sana jabatan itu masih kosong. Saya tidak tahu, tidak tahu siapa. Saya hanya diminta mengisi jabatan itu," tegas Tedjo kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Dijelaskan Tedjo lebih lanjut, dia baru ditunjuk sebagai Menko Polhukam kemarin malam oleh Presiden Jokowi. Kemarin malam, Presiden Jokowi memintanya menghadap ke Istana Negara.
"Beliau tanya-tanya di politik keamanan hukum. Saya jelaskan apa yang saya tahu. Beliau minta supaya diteruskan dari yang lama dan ditingkatkan. Semuanya bisa dilaksanakan dengan partisipasi dari seluruh masyarakat," jelasnya.
Tedjo mengaku sudah sering bertemu dengan Presiden Jokowi dalam acara partai politik, tapi tidak pernah ditawari jabatan menteri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(hyk)