Hamzah Haz Minta Romi Bertarung di Muktamar
A
A
A
JAKARTA - Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz meminta Sekjen DPP PPP Romahurmuziy (Romi) untuk hadir dan bertarung dalam Muktamar VIII di Jakarta pada 30 Oktober mendatang. Mantan Ketua Umum DPP PPP ini berharap tidak ada perpecahan di tubuh partai berlambang Kakbah tersebut.
Hamzah Haz mengaku telah berbicara kepada kubu Romi agar hadir pada muktamar nanti agar polemik ini segera selesai. Apalagi, muktamar tersebut persetujuan dari Mahkamah Partai dan Majelis Syariah. ”Saya sudah bicara dengan pihak Romi dan Suharso, kalau semua majelis yakni Majelis Syariah dan Mahkamah Partai sudah bergabung, kalian (kubu Romi) harus ikut. Supaya selesai masalahnya,” katanya seusai membesuk mantan Presiden RI BJ Habibie yang tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kemarin.
Wakil presiden (wapres) di era Megawati Soekarnoputri itu menyarankan kepada kubu Romi untuk siap-siap ikut bertarung karena Muktamar Surabaya yang memilih Romi jadi ketua umum dianggap tidak sah. ”Jadi saya sarankan kubu Romi hadir di muktamar, bertarunglah di situ. Jadi nggak ada lagi hasil Surabaya dan hasil Jakarta. Itu saran saya. Itu sudah disampaikan sama Romi, katanya Romi iya,” ujarnya.
Karena itu, Romi menyarankan PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Apalagi Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau Mbah Moen telah menyetujuinya.
Sebelumnya, Romi mengaku sampai saat ini undangan soal muktamar belum diterima. Apalagi panitianya sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan di mana dan siapa yang membukanya. ”Jadi saya tidak tahu apakah betul-betul akan diselenggarakan atau tidak. Jadi saya tidak bisa komentar apaapa,” katanya.
Sucipto
Hamzah Haz mengaku telah berbicara kepada kubu Romi agar hadir pada muktamar nanti agar polemik ini segera selesai. Apalagi, muktamar tersebut persetujuan dari Mahkamah Partai dan Majelis Syariah. ”Saya sudah bicara dengan pihak Romi dan Suharso, kalau semua majelis yakni Majelis Syariah dan Mahkamah Partai sudah bergabung, kalian (kubu Romi) harus ikut. Supaya selesai masalahnya,” katanya seusai membesuk mantan Presiden RI BJ Habibie yang tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, kemarin.
Wakil presiden (wapres) di era Megawati Soekarnoputri itu menyarankan kepada kubu Romi untuk siap-siap ikut bertarung karena Muktamar Surabaya yang memilih Romi jadi ketua umum dianggap tidak sah. ”Jadi saya sarankan kubu Romi hadir di muktamar, bertarunglah di situ. Jadi nggak ada lagi hasil Surabaya dan hasil Jakarta. Itu saran saya. Itu sudah disampaikan sama Romi, katanya Romi iya,” ujarnya.
Karena itu, Romi menyarankan PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Apalagi Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau Mbah Moen telah menyetujuinya.
Sebelumnya, Romi mengaku sampai saat ini undangan soal muktamar belum diterima. Apalagi panitianya sampai saat ini belum bisa memberikan keterangan di mana dan siapa yang membukanya. ”Jadi saya tidak tahu apakah betul-betul akan diselenggarakan atau tidak. Jadi saya tidak bisa komentar apaapa,” katanya.
Sucipto
(bbg)