Wiranto Sebaiknya Mundur dari Ketum Hanura
A
A
A
DEPOK - Jika benar diminta Presiden Joko Widodo sebagai menteri, Wiranto sebaiknya mundur dari jabatan ketua umum Partai Hanura.
Seperti diketahui, Joko Widodo pernah menyebutkan bahwa menteri-menterinya yang berasal dari kalangan partai politik (parpol) tak boleh rangkap jabatan sebagai ketua umum. Hal itu disambut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menulis di akun twitter bahwa ia lebih memilih fokus di partai ketimbang jabatan menteri.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan menilai hal itu juga harus dicontoh calon menteri lainnya seperti Wiranto yang menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura. Sebab, nama Wiranto sudah beredar diproyeksikan sebagai Menko Polhukam di kabinet Jokowi-JK.
"Nama-nama yang beredar tak jauh dari yang disebutkan sebelumnya. Ada profesional dan profesional partai, jadi tak mengejutkan. Tetapi untuk Wiranto mengapa nama ketum parpol masih dimasukkan, seharusnya Wiranto mundur dari jabatan ketum jika jabat menteri nanti," tegasnya kepada wartawan, Sabtu (25/10/2014) malam.
Menurut Ikhsan, jika Wiranto mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Hanura, hal itu akan menjaga komitmen Jokowi di mata publik. "Jika tidak maka akan berat bagi Jokowi."
Seperti diketahui, Joko Widodo pernah menyebutkan bahwa menteri-menterinya yang berasal dari kalangan partai politik (parpol) tak boleh rangkap jabatan sebagai ketua umum. Hal itu disambut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menulis di akun twitter bahwa ia lebih memilih fokus di partai ketimbang jabatan menteri.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan menilai hal itu juga harus dicontoh calon menteri lainnya seperti Wiranto yang menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura. Sebab, nama Wiranto sudah beredar diproyeksikan sebagai Menko Polhukam di kabinet Jokowi-JK.
"Nama-nama yang beredar tak jauh dari yang disebutkan sebelumnya. Ada profesional dan profesional partai, jadi tak mengejutkan. Tetapi untuk Wiranto mengapa nama ketum parpol masih dimasukkan, seharusnya Wiranto mundur dari jabatan ketum jika jabat menteri nanti," tegasnya kepada wartawan, Sabtu (25/10/2014) malam.
Menurut Ikhsan, jika Wiranto mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Hanura, hal itu akan menjaga komitmen Jokowi di mata publik. "Jika tidak maka akan berat bagi Jokowi."
(zik)