Akun Penyebar Meme Bukan Akun Penyebar Meme

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 17:09 WIB
Akun Penyebar Meme Bukan...
Akun Penyebar Meme Bukan Akun Penyebar Meme
A A A
Meme sebagai salah satu bentuk media humor disukai karena kontennya dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Istilah meme (dibaca mim) pertama kali diperkenalkan oleh Richard Dawkins dalam bukunya yang berjudul The Selfish Genepada 1976. Menurut Dawkins, meme merupakan istilah penyebaran suatu ide atau fenomena budaya. Meme sendiri dapat berupa ide, kebiasaan, atau gaya tertentu yang disebarkan dari orang ke orang.

Kata meme berasal dari kata mimema yang berarti "menyerupai/menirukan" dalam bahasa Yunani. Penyebaran meme yang begitu cepat diibaratkan sebagai "virus" sebab meme yang beredar dianggap tidak memiliki hak cipta.

Meme Internet

Tidak terlalu berbeda dengan konsep meme pada awalnya, meme di internet ialah suatu aktivitas, konsep, atau frasa khas yang menyebar sebagai parodi atau tiruan lewat media internet. Internet meme dapat berupa gambar, video, tulisan, hingga cerita bergambar atau komik.

Meme dapat menyebar dengan cepat dan meluas melalui berbagai situs, misalnya 9GAG, Cheezburger, dan Memebase, serta forum seperti Reddit untuk kemudian sampai ke jejaring sosial seperti Twitter, Instagram, hingga Path.

Karena tampilannya berupa gambaratau teks singkat, ide yang disampaikan lewat meme lebih mudah ditangkap penerima pesan. Selain itu, internet meme memiliki nilai humor yang membuat sesama penggunanya merasa terhubung atau pernah merasakan.

Contoh kanal meme yang paling populer ialah situs 9GAG yang dibuat pada 2008 oleh dua pemuda asal Hongkong bernama Ray Chan dan Chris Chan. Mereka membuat situs tersebut dengan tujuan agar penggunanya dapat dengan mudah berbagi foto dan video yang mengandung unsur humor dan bersifat menghibur.

Meme Indonesia dan Kreativitas

Tak hanya di luar negeri, Indonesia pun terkena dampak "virus" meme. Ada banyak situs dan media sosial yang khusus menyediakan banyak humor khas meme. Beberapa di antaranya yang jadi favorit ialah 1CAK, Meme Comic Indonesia, Yeah Mahasiswa, dan juga Dagelan.

Tentunya, meme di Tanah Air menyesuaikan diri dengan keadaan, budaya, dan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, meme Indonesia juga menggunakan figur publik lokal sebagai sarana penyampaian ide. Contoh mudahnya ialah meme Mad Dog (tokoh film The Raid) dan Syahrini.

Pesan dalam meme sangat mudah dicerna dan disebarkan melalui media sosial. Namun, meskipun sederhana, ternyata membuat meme sebagai produk hiburan dan penyampaian ide membutuhkan kreativitas dan pengetahuan yang luas. Atau setidaknya, pembuat meme harus selalu updateterhadap peristiwa terkini.

Hal serupa disampaikan oleh Andre Prodjo, Creative Director Pensil Media, Manajemen Meme Comic Indonesia (MCI)."Pembuatan meme sangat sederhana. Namun, butuh kejelian dalam menangkap fenomena ganjil yang berkembang di masyarakat, baik itu politik, percintaan, maupun kejadian lucu lainnya. Kemudian, hal-hal tersebut diungkapkan secara satir dengan bantuan karakter visual yang tersedia di dunia maya," ujar Andre.

Ruthie Camelia Widuri, 21, mahasiswi yang menyukai dan mengikuti perkembangan meme sejak 2011, mengungkapkan bahwa meme merupakan humor yang sederhana, tetapi mengena dan dekat dengan kehidupan seharihari.

"Sebenarnya, banyak hal-hal kecil di sekitar kita yang terlewat. Nah, hal-hal tersebutlah yang dapat dituangkan dalam bentuk meme, baik secara lugas maupun sarkasme," ungkap mahasiswi Universitas Pancasila yang sering mengakses konten meme di 9GAG, Yeah Mahasiswa, dan Dagelan ini.

Hal serupa diungkapkan oleh Ahmad Nasrullah, 21Mahasiswa Politknik Negeri Jakarta ini juga menyukai humor meme karena menurutnya humor yang ditampilkan dalam meme sangat kreatif dan mampu mengocok perut.

"Ngikutin humor meme sudah lama, sejak saya semester 1 atau sekitar tahun 2011. Meme favorit kebanyakan berasal dari halaman Facebook Meme Comic Indonesia," kata mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer ini.

Penyebaran meme yang begitu cepat dan meluas tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, tetapi juga untuk menyebarkan pengaruh sosial yang positif. Hal ini dilakukan oleh Meme Comic Indonesia."Kami mencoba membawa pengguna untuk memahami berbagai macam gerakan sosial yang lebih serius, seperti anti penindasan (bullying), cinta lingkungan hidup, dan demokrasi," tutur Andre.

Ternyata, meme di Indonesia tidak hanya mampu mengundang tawa, tetapi juga bisa meningkatkan kreativitas penggemarnya. Bahkan, lewat meme kita juga bisa menumbuhkan kesadaran sosial akan peristiwa yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Meme di Indonesia berkembang sebagai konten humor yang berkualitas dan mudah dicerna masyarakat. Asal jangan sampai wajahmu berakhir menjadi salah satu karakter meme, ya! He-he-he.

Adinda Suci Rahayu

SABTU 25 OKTOBER 2014
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)