Ryamizard Tak Masalah Jika Tak Jadi Menteri
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu menolak berkomentar meskipun disebut-sebut akan menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sekali lagi, belum diumumkan, tidak bicara. Kamu tahu dulu saya sudah jadi Panglima TNI dibatalkan. Itu pengalaman," kata Ryamizard di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengaku tidak trauma akan hal itu. Dia juga menyampaikan tidak menjadi masalah jika ditunjuk Jokowi menjadi menteri.
"Bukan trauma, dari dulu saya ndak macem-macem, enggak jadi enggak apa-apa juga," kata dia.
Ryamizard membantah datang ke Istana Merdeka membicarakan soal posisi menteri. Ia mengaku, hanya menemani mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono.
"Saya enggak pernah bohong, bukan ngomongin itu, saya nemenin Pak Hendro," tegasnya.
"Saya sekali lagi, belum diumumkan, tidak bicara. Kamu tahu dulu saya sudah jadi Panglima TNI dibatalkan. Itu pengalaman," kata Ryamizard di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengaku tidak trauma akan hal itu. Dia juga menyampaikan tidak menjadi masalah jika ditunjuk Jokowi menjadi menteri.
"Bukan trauma, dari dulu saya ndak macem-macem, enggak jadi enggak apa-apa juga," kata dia.
Ryamizard membantah datang ke Istana Merdeka membicarakan soal posisi menteri. Ia mengaku, hanya menemani mantan Kepala Badan Intelejen Negara AM Hendropriyono.
"Saya enggak pernah bohong, bukan ngomongin itu, saya nemenin Pak Hendro," tegasnya.
(kri)