Ikut Geladi Bersih Pelantikan, Jokowi Tegang & JK Santai

Minggu, 19 Oktober 2014 - 13:05 WIB
Ikut Geladi Bersih Pelantikan, Jokowi Tegang & JK Santai
Ikut Geladi Bersih Pelantikan, Jokowi Tegang & JK Santai
A A A
JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), mengikuti geladi bersih proses pelantikan.

Dalam geladi bersih yang digelar di Gedung DPR/MPR, Minggu (19/10/2014), Jokowi terlihat tampak tegang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat duduk tegap dan serius di kursi presiden terpilih. Sementara JK tampak duduk lebih santai dan bersandar di kursi wakil presiden terpilih.

Namun, perasaan tegang Jokowi itu segera mencair. Pasalnya, ada beberapa adegan yang keluar dari skenario yang akhirnya membuat tawa peserta geladi bersih.

Peristiwa itu bermula saat penandatangan berita acara pelantikan. Jokowi-JK dan lima Pimpinan MPR mengelilingi meja yang disediakan untuk memberikan tanda tangan.

Jokowi terlihat membubuhkan tanda tangan lebih dulu baru disusul JK. Saat Jokowi menyodorkan pena kepada JK untuk menandatangani BAP tersebut, JK menolak.

Pasalnya, dia sudah memiliki pena sendiri yang dia kantongi di saku baju batiknya bagian depan. Melihat aksi itu, pemimpin MPR yang hadir memberitahu JK untuk menggunakan pena yang sudah disediakan protokoler.

JK pun akhirnya menuruti. Setelah menandatangi surat tersebut, pena yang baru saja digunakan JK, hendak disakukan. Pemimpin MPR yang sadar pun meminta pena tersebut dikembalikan ke tempat semula.

Tawa pun pecah diiringi tepuk tangam hadirin melihat peristiwa ini. Peristiwa lainnya, adalah saat Jokowi usai menyampaikan pidato kenegaraannya.

Saat turun podium, Jokowi tidak langsung kembali ke kursinya. Dia berdiri di depan meja pemimpin MPR untuk memberi hormat. Sadar yang dilakukan Jokowi tidak masuk dalam skenario, pemimpin MPR kemudian meminta Jokowi kembali ke kursinya.

"Enggak usah hormat lagi pak, kembali ke kursi," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Geladi bersih yang berlangsung satu jam ini merupakan terakhir kalinya untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, besok Senin 20 Oktober 2014.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6760 seconds (0.1#10.140)