Relawan Jokowi Anggap Pesta Rakyat Bukan Ajang Pamer
A
A
A
JAKARTA - Pada Senin 20 Oktober nanti, suasana di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Taman Monas dipastikan ramai.
Di lokasi tersebut akan digelar pesta rakyat untuk merayakan pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden.
Relawan Jokowi menegaskan pesta rakyat bukan ajang hura-hura atau pamer kemenangan. "Peringatan ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa mereka (Jokowi-JK) mendapat mandat dari rakyat," ujar Koordinator Front Kedaulatan Rakyat Kawal Jokowi, Indro Tjahyono HP saat jumpa pers di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.
Menurut dia, pesta rakyat bertujuan untuk mengingatkan Jokowi-JK agar tidak lupa terhadap mandat yang diberikan rakyat.
Dia mengakui, rencana pesta rakyat itu juga pasti menuai kritik dari pihak lain. Namun, kata dia, pesta yang dikemas dalam bentuk syukuran itu, akan menumbuhkan harapan bersama kepada duet Jokowi-JK.
"Mengingat hal ini maka selebrasi oleh rakyat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan menjadi peristiwa yang memiliki nilai politis yang memperkuat kekuasaan presiden dan wakil presiden terpilih," tuturnya.
Dia menambahkan, selain organisasi relawan bentukannya, puluhan relawan Jokowi-JK lainnya juga bakal bergabung untuk mengawal pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang.
Indro berharap semua relawan akan setia mengawal pemerintahan Jokowi-JK untuk lima tahun mendatang.
Seperti diberitakan, usai dilantik MPR, Jokowi dan Jusuf Kalla rencananya akan di arak menuju ke Istana dengan mengendarai Kereta Kencana.
Di Istana, Jokowi-JK akan disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berikutnya, Jokowi-JK bakal dihadirkan dalam syukuran rakyat yang digelar para relawan di Silang Monas dengan kegiatan pertunjukkan seni dan hiburan.
Di lokasi tersebut akan digelar pesta rakyat untuk merayakan pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden.
Relawan Jokowi menegaskan pesta rakyat bukan ajang hura-hura atau pamer kemenangan. "Peringatan ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa mereka (Jokowi-JK) mendapat mandat dari rakyat," ujar Koordinator Front Kedaulatan Rakyat Kawal Jokowi, Indro Tjahyono HP saat jumpa pers di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.
Menurut dia, pesta rakyat bertujuan untuk mengingatkan Jokowi-JK agar tidak lupa terhadap mandat yang diberikan rakyat.
Dia mengakui, rencana pesta rakyat itu juga pasti menuai kritik dari pihak lain. Namun, kata dia, pesta yang dikemas dalam bentuk syukuran itu, akan menumbuhkan harapan bersama kepada duet Jokowi-JK.
"Mengingat hal ini maka selebrasi oleh rakyat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan menjadi peristiwa yang memiliki nilai politis yang memperkuat kekuasaan presiden dan wakil presiden terpilih," tuturnya.
Dia menambahkan, selain organisasi relawan bentukannya, puluhan relawan Jokowi-JK lainnya juga bakal bergabung untuk mengawal pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang.
Indro berharap semua relawan akan setia mengawal pemerintahan Jokowi-JK untuk lima tahun mendatang.
Seperti diberitakan, usai dilantik MPR, Jokowi dan Jusuf Kalla rencananya akan di arak menuju ke Istana dengan mengendarai Kereta Kencana.
Di Istana, Jokowi-JK akan disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berikutnya, Jokowi-JK bakal dihadirkan dalam syukuran rakyat yang digelar para relawan di Silang Monas dengan kegiatan pertunjukkan seni dan hiburan.
(dam)