Pesta Rakyat Jokowi Dinilai Pencitraan

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 18:41 WIB
Pesta Rakyat Jokowi Dinilai Pencitraan
Pesta Rakyat Jokowi Dinilai Pencitraan
A A A
JAKARTA - Pesta rakyat menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai pemimpin baru Indonesia dinilai sebagai pencitraan.

Menurut Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad, sewaktu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil menang dalam dua kali pemilu presiden tidak melakukan hal itu. Padahal, SBY menang mutlak.

"Sekarang Jokowi tidak menang mutlak, hanya menang tujuh juta. Di Banten dia kalah, Jakarta dia kalah, Jawa Barat juga kalah," ujar Fadel di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

Fadel mengimbau agar Jokowi tidak berlebihan supaya tidak menimbulkan perasaan iri dan hard feeling ke depannya. "Karena buat apa? Sudah menang kok. 67 juta rakyat yang kalah punya perasaan yang berbeda," ungkapnya.

Rencananya usai pelantikan Jokowi-JK yang dilakukan di Gedung MPR, Jokowi-JK akan menggelar kirab budaya dan menghadiri pesta rakyat di kawasan Monas.

Pada acara itu, Jokowi-JK rencananya diarak menggunakan kereta kencana dengan diiring sejumlah karnaval budaya, yakni Reog Ponorogo, Barongsai, dan atraksi kesenian lainnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6337 seconds (0.1#10.140)